Sinyal Kiamat dari Danau Tiberias: Israel Sudah seperti Yajuj dan Majuj

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:43 WIB
loading...
Sinyal Kiamat dari Danau Tiberias: Israel Sudah seperti Yajuj dan Majuj
Pasang surutnya air Danau Tiberias selalu membikin heboh. Ilustrasi: Ist
A A A
Danau Tiberias memiliki beragam sebutan yakni Danau Galilea, Danau Genesaret, Danau Kineret, dan Danau Kinerot. Ini adalah danau air tawar terbesar di Palestina . Dilihat dari struktur geografisnya Danau Tiberias diapit oleh dua negara muslim yakni Palestina dan Suriah. Namun secara politis dikuasai oleh Israel.

Panjang danau ini 13 mi (21 km) dan lebar 7 mi (11 km); letaknya sekitar 700 kaki (212 m) di bawah permukaan laut dan menerima sebagian besar aliran masuknya dari Sungai Yordan.

Menurut Britanica, wilayah ini telah dihuni selama ribuan tahun: temuan arkeologis yang berasal dari sekitar 500.000 tahun yang lalu termasuk yang tertua di Timur Tengah .

Pada abad ke-1 M, wilayah ini kaya dan berpenduduk; Orang-orang Kristen mengenalnya sebagai tempat terjadinya banyak episode dalam kehidupan Yesus .

Keberadaan Danau Tiberias mempunyai kedudukan tersendiri dalam kepercayaan tiga agama samawi: Yahudi, Kristen, dan Islam.



Menurut Islam , danau yang terletak di dekat Dataran Tinggi Golan ini, dikaitkan dengan salah satu tanda kiamat yaitu munculnya Dajjal dan Yajuj dan Majuj yang kelak akan meminum air dari danau ini hingga habis.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan hadis sahih yang cukup panjang dari Nawwas bin Sam’an RA:

“Setelah itu Nabi Isa putera Maryam didatangi oleh sekumpulan orang yang dilindungi Allah Subhaanahu wa Ta’ala dari Dajjal, lalu ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka mengenai derajat yang akan mereka peroleh di surga.

Di saat seperti itu, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa yang isinya, “Sesungguhnya Aku akan mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak terkalahkan oleh seorang pun dari manusia. Oleh karena itu, selamatkanlah hamba-hamba-Ku ke sebuah bukit. Kemudian Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj. -Mereka turun ke segala penjuru dari tempat yang tinggi ( QS Al Anbiya : 96).

Rombongan pertama dari mereka melewati Danau Tiberias, lalu meminum semua airnya, kemudian rombongan yang terakhir mereka lewat dan berkata, “Di tempat ini dahulu ada air.”

Ketika itu, Nabi Allah Isa dan para sahabatnya terkepung hingga pada saat itu kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada uang seratus dinar sekarang ini.



Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah agar Dia membinasakan Ya’juj dan Ma’juj, maka Allah mengirimkan kepada mereka penyakit hidung (mengandung ulat) –seperti yang melanda hewan ternak- yang mengenai leher-leher mereka, maka mereka semua mati seperti matinya seorang jiwa.” (HR Muslim).

Hadis ini menguatkan hadis lain yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais tentang kisah mengeringnya air Danau Tiberias.

Tanda-Tanda Kiamat

Dalam hadis kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal ditandai dengan keringnya danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak lagi berbuah. Jika dilihat secara fisik ketiga tanda tersebut sudah terjadi.

Asal tahu saja, pohon kurma di Baisan sudah lama tidak berbuah lagi, mata air Zughar juga sudah menyusut, begitu juga air Danau Tiberias.

Badan Meteorologi dan Geofisika mengungkapkan bahwa mulai tahun 2019 – 2022 musim kemarau akan berkepanjangan di seluruh dunia. Danau Tiberias diperkirakan bakal kena dampaknya.

Di dalam hadis lain juga dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya yang ditandai dengan terjadinya kemarau dan kekeringan dalam tempo 3 tahun.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)