Isak Tangis Jemaah Haji Indonesia Melangitkan Doa di Raudah
loading...
A
A
A
MADINAH - Jemaah haji Indonesia memaksimalkan doa menjelang meninggalkan Madinah untuk umrah wajib di Masjidilharam Makkah. Di hari terakhir, jemaah berkesempatan melangitkan doa di Raudah , Masjid Nabawi, Madinah.
Mereka rela mengantre demi mendapatkan posisi terdekat dengan mimbar Rasulullah SAW. Saking khusyuknya berdoa, air mata tak terbendung. Doa dipanjatkan ketika Raudah yang menjadi tempat yang dijanjikan mustajabah doa.
Baca juga: Salat Zuhur di Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah
Supandi, jemaah asal Solo begitu khusyuk memanjatkan doa di Raudah. "Alhamdulillah bisa sampai di Raudah. Harapannya semoga mabrur," tuturnya, Senin (20/5/2024).
Petugas pelayanan Masjid Nabawi SB Sultan Jamal Muhammad mengatakan, antrean masuk dilakukan untuk ketertiban.
"Jika masuk Raudah tidak diatur maka akan menyulitkan jemaah dan terjadi penumpukan. Raudah itu semua orang berhak, hanya saat ini anda harus reservasi, semua orang termasuk pejabat, guru, petugas harus reservasi, maksimal 30 orang setiap sesinya. Aturan ini mudah dan memudahkan serta Allah akan memberikan pertolongan," ungkapnya.
Hari ini, Senin (20/5/2024) delapan kloter jemaah haji Indonesia meninggalkan Madinah menuju Makkah untuk melakukan umrah wajib.
Mereka rela mengantre demi mendapatkan posisi terdekat dengan mimbar Rasulullah SAW. Saking khusyuknya berdoa, air mata tak terbendung. Doa dipanjatkan ketika Raudah yang menjadi tempat yang dijanjikan mustajabah doa.
Baca juga: Salat Zuhur di Masjid Quba, Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah
Supandi, jemaah asal Solo begitu khusyuk memanjatkan doa di Raudah. "Alhamdulillah bisa sampai di Raudah. Harapannya semoga mabrur," tuturnya, Senin (20/5/2024).
Petugas pelayanan Masjid Nabawi SB Sultan Jamal Muhammad mengatakan, antrean masuk dilakukan untuk ketertiban.
"Jika masuk Raudah tidak diatur maka akan menyulitkan jemaah dan terjadi penumpukan. Raudah itu semua orang berhak, hanya saat ini anda harus reservasi, semua orang termasuk pejabat, guru, petugas harus reservasi, maksimal 30 orang setiap sesinya. Aturan ini mudah dan memudahkan serta Allah akan memberikan pertolongan," ungkapnya.
Hari ini, Senin (20/5/2024) delapan kloter jemaah haji Indonesia meninggalkan Madinah menuju Makkah untuk melakukan umrah wajib.
(jon)