Kisah Abubakar, Petani Kelapa Berhaji untuk Berdoa Dipertemukan Istri di Surga

Selasa, 21 Mei 2024 - 21:00 WIB
loading...
Kisah Abubakar, Petani...
Seorang kakek berjalan pelan setapak demi setapak setelah menginjakkan kaki di gate Haji Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Senin (20/5/2024). Foto/Andryanto Wisnuwidodo
A A A
JAKARTA - Seorang kakek berjalan pelan setapak demi setapak setelah menginjakkan kaki di gate Haji Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Senin (20/5/2024). Saya kemudian menghampiri sang kakek untuk membantu mengarahkan menuju Paviliun 5 Bandara AMMA menuju bus.

Abubakar nama kakek ini. Abubakar mengenakan batik haji Indonesia yang ditutupi hoodie warna hijau dan putih.

Kakek Abubakar mengenakan celana panjang putih. Rambutnya yang beruban ditutupi Peci hitam.



Tas selempang berisi paspor dan barang kecil diselempangkan di badannya. Dan bantal leher warna cokelat djepit di antara tali tas selempangnya.

Kakek Abubakar berasal dari Tidore yang masuk kloter UPG 9. Kakek Abubakar berusia 76 tahun. Dia berangkat haji sendiri tanpa istri yang terlebih dahulu meninggal.

"Istri meninggal tahun 2008, saya berangkat sendiri," ujarnya.

Kakek Abubakar ternyata seorang petani kelapa di tempat asalnya. Abubakar menunggu 16 tahun untuk bisa berangkat haji tahun ini.

Abubakar berjanji akan memanfaatkan panggilan pergi haji tahun ini untuk mendoakan istrinya. "Doakan menjadi mabrur. Saya ingin mendoakan istri saya agar bertemu di surga," ujarnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2247 seconds (0.1#10.140)