Petugas Tambahan Daker Bandara untuk Penguatan di Armuzna

JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tambahan akan mendapat tugas melakukan penguatan di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) saat puncak haji 2024. Sebanyak 20 petugas tambahan akan memperkuat kekuatan personel yang sudah eksis sebelumnya di Daker Bandara.

Kadaker Bandara Abdillah memberikan pengarahan kepada 14 petugas tambahan tahap pertama di Daker Bandara. "Alhamdulillah saat ini ada 14 orang petugas tambahan yang siap kami tempatkan di tiga sektor daerah kerja bandara,” kata Kadaker Bandara Abdillah kepada tim Media Center Haji, Kamis (30/5/2024).

Abdillah menjelaskan mengenai salah satu tugas petugas tambahan ini adalah memperkuat personel Daker Bandara di Muzdalifah. "Diharapkan mereka nanti bisa melakukan penguatan di Armuzna. Wabilkhusus untuk Daker Bandara ini akan menempati wilayah Muzdalifah. Kami berharap dengan tenaga yang baru ini lebih fresh. Sehingga setiap dari tenaga mereka bisa memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji selama mereka berada di Armuzna," ungkapnya.





Abdillah pun menyambut gembira kedatangan tahap pertama petugas tambahan Daker Bandara. "Hari ini kami sudah menerima kedatangan para petugas bandara yang datang pada tanggal 28 Mei kemarin. Dan saat ini kita baru selesai melakukan apel penerimaan dan kesiapan mereka dalam melaksanakan tugas di Daker Bandara," kata Abdillah.



Petugas tambahan Daker Bandara akan tiba dalam dua gelombang. "Sementara ini di tahap pertama ada 14 orang. Kemudian untuk tahap kedua pada tanggal 1 Juni nanti sudah terinfokan kurang lebih ada 4 atau 5 orang yang akan menjadi petugas PPIH di bandara," jelasnya.

Abdillah kemudian menjelaskan mengenai tugas dan fungsi petugas tambahan di Daker Bandara. Mereka akan bertugas sesuai tugas dan fungsi atau tusi masing-masing.

"Alhamdulillah tadi kami sudah memberikan arahan terkait dengan tugas-tugas pelayanan yang harus mereka lakukan di bandara mulai dari penerimaan kedatangan penyambutan jamaah, penyiapan bus transportasi, kemudian bimbingan ibadah di bandara untuk memulai miqot dan pembacaan niat umrah mereka sampai kita berangkatkan mereka ke bandara Jeddah termasuk bagaimana mereka harus meneliti dengan benar bagasi jamaah yang akan dikirim ke Daker Makkah," papar Abdillah.

"Untuk pembagian tugas tentunya akan kita tentukan sesuai dengan kondisi di lapangan nanti. Tentunya kasektor akan membagi tugas-tugas kepada mereka. Mulai dari penyambutan jemaah, kemudian tugas penerimaan jemaah di paviliun, tugas bimbingan ibadah dan tugas transportasi juga penghitungan bagasi salah satunya untuk tugas-tugas baru ini."