Operasional Bus Selawat Disetop Sementara, Fokus Layanan Armuzna

Sabtu, 08 Juni 2024 - 20:37 WIB
loading...
Operasional Bus Selawat...
Operasional Bus Selawat Disetop Sementara, Fokus Layanan Armuzna/MCH 2024
A A A
Operasional bus selawat yang membawa jemaah ke Masjidilharam diberhentikan sementara karena fokus untuk layanan Arafah, Muzdalifah, Mina atau Armuzna saat puncak haji 2024.

Menjelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), bus selawat yang selama ini melayani jamaah haji di Makkah akan diberhentikan sementara. Semua bus selawat itu akan difokuskan untuk layanan jemaah di Armuzna.



"Menjelang puncak perhajian itu memang diberhentikan sementara, karena bus-bus itu akan ditarik. Selurunya akan digunakan untuk layanan shuttle Armina, mulai dari Makkah, Arafah, Muzdalifah, Mina dan ke Makkah," ujar Kasie Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman di Kantor Daker Makkah, Jumat (7/6/2024).

Dia menjelaskan, sejauh ini ada 450 bus sholawat yang dikerahkan untuk melayani jemaah. Menurut dia, bus selawat melayani 22 rute untuk mengantarkan jemaah dari hotel ke Masjidilharam untuk melaksanakan umrah ataupun salat lima waktu.

Namun, layanan bus selawat tersebut akan berakhir sementara pada 5 Dzulhijjah 1445 H atau 11 Juni 2024 pada 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS). "Bus selawat itu akan berhenti pada tanggal 5 Dzulhijjah. Jadi dua hari sebelum pelaksanaaan wukuf menjelang Armina, yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Karena jemaah itu didorong ke Arafah mulai tanggal 8," ucap Syarief.



Setelah puncak haji di Armuzna berakhir, tambah dia, bus selawat itu akan kembali beroperasi melayani jamaah yang akan melaksanakan thawaf ifadah, thawaf wada, maupun sholat lima waktu di Masjidil Haram. Menurut dia, bus selawat akan kembali beroperasi lagi melayani jemaah ke Masjidilharam pada 14 Dzulhijjah 1445 H atau 20 Juni 2024 pukul 00.30 WAS.

Selain disiapkan untuk melayani jemaah di Armuzna, tambah dia, bus selawat itu diberhentikan sementara agar jamaah bisa menyiapkan diri secara fisik. "Supaya jemaah juga memahami supaya mereka banyak istirahat di tempat akomodasi untuk menyiapkan diri secara fisik mental dan kesehatan menuju puncak haji," kata Syarif.

Dia pun mengimbau kepada jemaah haji Indonesia agar tidak bolak-balik ke Masjidilharam untuk melaksanakan ibadah umrah sunnah atau ibadah sunah lainnya. Jamaah disarankan untuk fokus beribadah di hotel saja. "Mudah-mudahan dengan demikian, seluruh jamaah bisa mengikuti seluruh rangkaian puncak haji dengan lancar," jelas Syarif.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2204 seconds (0.1#10.140)