Kaki Kiri Patah Ditabrak, Nenek Maryam Bersyukur Bisa Naik Haji
loading...
Kaki Kiri Patah Ditabrak, Nenek Maryam Bersyukur Bisa Naik Haji/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
A
A
A
Seorang nenek jemaah haji Indonesia duduk sendiri di kursi roda saat transit di Paviliun Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Saya pun mendatangi nenek sambil menanyakan apakah ada pendampingnya. ''Nenek ada pendampingnya?,''tanya saya.
Nenek berkacamata ini kemudian menjawab ada, anaknya yang mendampingi. Kemudian saya mengajak ngobrol nenek. Saya bertanya siapa nama nenek. Dia menjawab, ''Ini nama saya sambil menunjuk ke tas slempang hitam yang dipangkunya.''
Namanya Maryam Muhammad Yacub. Usia nenek Maryam 78 tahun berasal dari Aceh Timur. Nenek Maryam menceritakan mengenai kaki kirinya yang patah sejak 4 tahun lalu. ''Kaki nenek ditabrak anak muda sepulang dari Salat Isya di Masjid,''tutur nenek Maryam.
Baca Juga: Mendaki Puncak Jabal Nur, Berziarah ke Gua Hira saat Maghrib
Sejak itu pula, nenek Maryam harus memakai kursi roda untuk aktivitas sehari-hari. Nenek Maryam menceritakan kakinya belum pulih sempurna meski sudah operasi.
Nenek Maryam bersyukur mendapat kesempatan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji. Setelah menunggu 13 tahun, nenek Maryam bisa berangkat haji tahun ini bersama anak perempuannya, Rosmayana, anak nomor 5. ''Senang nak bisa sampai di sini. Senang tidak mengira bisa dimampukan Allah,''tutur nenek Maryam.
Nenek Maryam akan memanfaatkan kesempatan beribadah haji untuk memanjaatkan doa kepada Allah SWT di Kakbah. ''Doa pengampunan dosa. Diberikan keimaman yang kuat dunia dan akhirat. Diberkahi keluarga dipanggil berangkat Haji,''jelasnya.
Setelah berbincang 10 menit, nenek Maryam harus ke barisan untuk menuju ke bus yang akan membawa ke Makkah. Saya pun mendorong kursi roda nenek Maryam menuju bus didampingi anaknya.
Ketika sampai di pintu bus, nenek Maryam tiba-tiba memeluk saya sambil mencium pipi saya. Saya menuntun nenek Maryam menaiki tangga bus. Tak lupa, nenek Maryam berterima kasih mendapat pelayanan terbaik dari petugas haji selama perjalanan dari Aceh Timur hingga tiba di Arab Saudi. Selamat beribadah nenek Maryam. Semoga menjadi haji mabrur.
Nenek berkacamata ini kemudian menjawab ada, anaknya yang mendampingi. Kemudian saya mengajak ngobrol nenek. Saya bertanya siapa nama nenek. Dia menjawab, ''Ini nama saya sambil menunjuk ke tas slempang hitam yang dipangkunya.''
Namanya Maryam Muhammad Yacub. Usia nenek Maryam 78 tahun berasal dari Aceh Timur. Nenek Maryam menceritakan mengenai kaki kirinya yang patah sejak 4 tahun lalu. ''Kaki nenek ditabrak anak muda sepulang dari Salat Isya di Masjid,''tutur nenek Maryam.
Baca Juga: Mendaki Puncak Jabal Nur, Berziarah ke Gua Hira saat Maghrib
Sejak itu pula, nenek Maryam harus memakai kursi roda untuk aktivitas sehari-hari. Nenek Maryam menceritakan kakinya belum pulih sempurna meski sudah operasi.
Nenek Maryam bersyukur mendapat kesempatan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji. Setelah menunggu 13 tahun, nenek Maryam bisa berangkat haji tahun ini bersama anak perempuannya, Rosmayana, anak nomor 5. ''Senang nak bisa sampai di sini. Senang tidak mengira bisa dimampukan Allah,''tutur nenek Maryam.
Nenek Maryam akan memanfaatkan kesempatan beribadah haji untuk memanjaatkan doa kepada Allah SWT di Kakbah. ''Doa pengampunan dosa. Diberikan keimaman yang kuat dunia dan akhirat. Diberkahi keluarga dipanggil berangkat Haji,''jelasnya.
Setelah berbincang 10 menit, nenek Maryam harus ke barisan untuk menuju ke bus yang akan membawa ke Makkah. Saya pun mendorong kursi roda nenek Maryam menuju bus didampingi anaknya.
Ketika sampai di pintu bus, nenek Maryam tiba-tiba memeluk saya sambil mencium pipi saya. Saya menuntun nenek Maryam menaiki tangga bus. Tak lupa, nenek Maryam berterima kasih mendapat pelayanan terbaik dari petugas haji selama perjalanan dari Aceh Timur hingga tiba di Arab Saudi. Selamat beribadah nenek Maryam. Semoga menjadi haji mabrur.
(aww)
Explore More