Doakan Haji 2024 Sukses, Santri dan Alumni MCH Gelar Khataman Qur'an 5 Hari

Jum'at, 14 Juni 2024 - 17:49 WIB
loading...
Doakan Haji 2024 Sukses,...
Khataman Al-Quran untuk mendoakan kesuksesan haji 2024 ini dilaksanakan mulai Jumat hingga Selasa (16-18/6/2024). FOTO/SINDOnews/ABDUL HAKIM
A A A
JAKARTA - Sekitar 3 juta muslim dari berbagai belahan dunia, Jumat (14/6/2024), telah memasuki Padang Arafah, Mekkah untuk menjalani wukuf yang merupakan ritual puncak haji . Untuk mendoakan kelancaran prosesi puncak haji ini, sejumlah santri penghafal Al-Qur'an di Indonesia menggelar khataman Al-Qur'an 30 juz selama lima hari berturut-turut.

Koordinator Khataman Al-Qur'an 30 Juz Solla Taufiq menjelaskan, kegiatan doa bersama ini digelar oleh Santri Madrasah TBS Kudus (Format Iksab Jakarta) berkolaborasi dengan Forum Alumni Media Center Haji (MCH) Indonesia. Doa bersama menjadi ikhtiar untuk memberikan keselamatan dan kelancaran ibadah haji. Apalagi, pada 2024 ini, jumlah jemaah haji dari Indonesia merupakan terbanyak dan terbesar dalam sejarah perhajian karena mencapai 241.000 orang.

Menurut Solla, penyelenggaran haji 2024 ini jelas bukan tugas yang ringan, apalagi saat wukuf di mana 3 jutaan orang dengan latar belakang beragam bertemu dalam satu tempat, satu waktu dan menjalankan ibadah yang sama.



"Ini merupakan ikhtiar kecil, tidak sebanding dengan beban para petugas dan jemaah. Namun dengan keikhlasan doa dan wasilah khataman, kita optimistis penyelenggaraan haji Indonesia di bawah komando Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan sinergi seluruh petugas akan menjalankan prosesi besar ini dengan baik dan sukses," ujar Solla.

Perwakilan Forum Alumni MCH 2022, Abdul Hakim mengatakan, kegiatan khataman Al-Qur'an untuk mendoakan kesuksesan haji 2024 ini dilaksanakan mulai Jumat (16/6/2024) hingga Selasa (18/6/2024). Setiap hari, para penghafal dari Ponpes Yanbu'ul Qur'an Kudus mengkhatamkan 30 juz.

"Ini adalah kegiatan dan tradisi baik karena bentuk peneguhan kita akan kekuasaan Allah. Dan, mungkin majelis ini adalah ibarat sebuah titik kecil di antara luasnya hamparan bumi. Namun dengan modal keikhlasan dan ketulusan saya yakin titik kecil ini bisa menjadi penerang bagi kehidupan di bumi," jelasnya.



Sebagaimana diketahui, santri penghafal Al-Qur'an yang secara marathon menghafal ini jebolan pondok pesantren Yanbuul Quran Kudus, mereka telah hafal Al-Qur'an sejak usia dini.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1600 seconds (0.1#10.140)