Jamarat Sangat Padat, Jemaah Haji Indonesia Sebaiknya Tunda Lontar Jumrah hingga Malam

Selasa, 18 Juni 2024 - 01:45 WIB
loading...
Jamarat Sangat Padat,...
Jemaah haji Indonesia diimbau tidak melakukan lontar jumrah sore waktu Arab Saudi pada hari tasyrik kedua, Senin 17 Juni 2024. Kawasan Jamarat penuh dipadati jutaan jemaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Foto/Andryanto Wisnuwidodo
A A A
MAKKAH - Jemaah haji Indonesia diimbau tidak melakukan lontar jumrah sore waktu Arab Saudi pada hari tasyrik kedua, Senin 17 Juni 2024. Kawasan Jamarat penuh dipadati jutaan jemaah dari seluruh dunia termasuk Indonesia.

Gelombang jutaan jemaah membanjiri area lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Bagi jemaah Indonesia yang ada di kawasan Syisyah atau Makkah yang mau melontar jumrah sebaiknya menunda dulu sampai malam.

"Kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan, utamanya jalur masuk Jamarat Ula dari arah Syisyah/Makkah," kata salah satu petugas haji Indonesia yang berjaga di Jamarat pos bawah.



Saking besarnya arus jemaah yang ingin melontar jumrah sore ini, banyak jemaah yang tidak kuat berdesakan memilih keluar dari barisan. Askar pun kewalahan untuk mengatur gelombang jemaah yang akan melontar jumrah.

Imbauan ini diharapkan bisa meredam jemaah Indonesia yang akan atau belum berangkat ke Jamarat sore hari.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)