Kloter Pertama Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Disambut Menko PMK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy menyambut kepulangan kloter pertama jemaah haji Indonesia debarkasi Jakarta. Para jemaah haji ini telah tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Minggu (23/6/2024) dini hari.
Menyapa 392 jemaah, Menko PMK memberikan semangat untuk terus meningkatkan syiar kebaikan agama di tengah masyarakat. Menko Muhadjir juga menyebut, mabrur atau tidaknya haji seseorang dilihat dari perilaku keseharian setelah melaksanakan ibadah haji.
"Artinya adalah saat ini bapak/ibu sekalian menjadi pejuang-pejuang Allah SWT untuk menegakkan syiar agama Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya, serta tentu saja akan tercermin dari perilaku semua sehari-hari," ujar Muhadjir dalam keterangan resminya.
Muhadjir berharap, setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci, jemaah haji dapat mencurahkan sebagian hidupnya untuk kepentingan akhirat disertai meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama di lingkungan masyarakat.
Selain menyambut kedatangan jemaah, Muhadjir direncanakan akan terbang ke Arab Saudi pada awal bulan Juli 2024 mendatang. Rencana ini dilakukan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh berbagai macam pelayanan haji yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2024.
"Di sana (Arab Saudi), saya juga akan memastikan bahwa sebagian daging kurban yang disembelih oleh para jemaah haji Indonesia itu akan dibawa kembali ke Indonesia dalam bentuk daging olahan sehingga aman untuk dikonsumsi,” imbuh Muhadjir.
Upaya untuk memastikan keamanan dan kelayakan daging kurban itu turut dilakukan agar daging yang akan disalurkan kepada ibu hamil dan anak-anak dapat mendukung program peningkatan gizi dalam rangka pencegahan stunting di Indonesia.
"Daging kurban (kita) harapkan nanti bisa kita gunakan untuk menambah gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, terutama untuk pencegahan serta pengentasan stunting," kata Muhadjir.
Menyapa 392 jemaah, Menko PMK memberikan semangat untuk terus meningkatkan syiar kebaikan agama di tengah masyarakat. Menko Muhadjir juga menyebut, mabrur atau tidaknya haji seseorang dilihat dari perilaku keseharian setelah melaksanakan ibadah haji.
"Artinya adalah saat ini bapak/ibu sekalian menjadi pejuang-pejuang Allah SWT untuk menegakkan syiar agama Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya, serta tentu saja akan tercermin dari perilaku semua sehari-hari," ujar Muhadjir dalam keterangan resminya.
Muhadjir berharap, setelah menunaikan ibadah di Tanah Suci, jemaah haji dapat mencurahkan sebagian hidupnya untuk kepentingan akhirat disertai meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama di lingkungan masyarakat.
Selain menyambut kedatangan jemaah, Muhadjir direncanakan akan terbang ke Arab Saudi pada awal bulan Juli 2024 mendatang. Rencana ini dilakukan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh berbagai macam pelayanan haji yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2024.
"Di sana (Arab Saudi), saya juga akan memastikan bahwa sebagian daging kurban yang disembelih oleh para jemaah haji Indonesia itu akan dibawa kembali ke Indonesia dalam bentuk daging olahan sehingga aman untuk dikonsumsi,” imbuh Muhadjir.
Upaya untuk memastikan keamanan dan kelayakan daging kurban itu turut dilakukan agar daging yang akan disalurkan kepada ibu hamil dan anak-anak dapat mendukung program peningkatan gizi dalam rangka pencegahan stunting di Indonesia.
"Daging kurban (kita) harapkan nanti bisa kita gunakan untuk menambah gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, terutama untuk pencegahan serta pengentasan stunting," kata Muhadjir.
(maf)