Dear Jemaah, Lakukan Tawaf Wada Paling Lambat 12 Jam sebelum Pulang ke Indonesia

Rabu, 26 Juni 2024 - 08:41 WIB
loading...
Dear Jemaah, Lakukan...
Dear Jemaah, Lakukan Tawaf Wada Paling Lambat 12 Jam sebelum Pulang ke Indonesia/Andryanto Wisnuwidodo/Sindonews
A A A
Jemaah haji Indonesia diimbau tidak melaksanakan tawaf wada mendekati waktu keberangkatan kembali ke Tanah Air. Imbauan ini disampaikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Makkah, KH Imam Khoiri mengungkapkan, imbauan itu disampaikan untuk memastikan kelancaran pergerakan jemaah yang meninggalkan Makkah, baik yang akan menuju ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah sebelum pulang ke Indonesia maupun yang akan menuju ke Madinah.



Imam menjelaskan, jemaah diharapkan tidak melakukan tawaf wada kurang dari 12 jam. Alasannya, kata Imam, karena untukmengantisipasi kemungkinan ada kendala, baik misalnya sakit ketika di tempat suci atau mungkin juga terlambat pulang karena sesuatu dan lain hal sehingga akan mengganggu rencana pergerakan.

"Kita imbau kepada seluruh jemaah, pelaksanaan tawaf wada itu paling tidak 12 jam sebelum dari jadwal rencana keberangkatan. Ini semua dilakukan demi untuk kelancaran perjalanan jemaah,"kata Imam Khoiri di Makkah.

Imam kemudian menjelaskan mengenai fikih mengenai manasik tawaf wada. "Nah tentu kalau kembali kepada pembahasan yang ada dalam kitab-kitab fikih manasik era dulu barangkali terminologinya berbeda. Karena dulu ya situasinya tidak seperti zekarang. Di era dulu dulu boleh jadi orang masih bisa menambatkan untanya di dekat haram, lalu mereka tawaf, kemudian langsung pulang, sehingga pada saat yang sama bisa kemudian dilakukan. Tapi ini tidak mungkin dilakukan hari ini karena banyak hal yang harus disiapkan. Nah ini mohon dipahami oleh jemaah sehingga tidak ada lagi kasus-kasus keberangkatan tertunda, karena ada jemaah yang belum datang lada waktunya berangkat. Sebab dia mengakhirkan pelaksanaan tawaf wada,"paparnya.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)