Muhammadiyah Gandeng BRI dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan . Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani Regional CEO BRI Regional Office Yogyakarta Jhon Sarjono dan Regional Chief Audit Endah Nurhayati dengan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto dan Syamsul Anwar di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu 17 Juli 2024.
Laman resmi PP Muhammadiyah melaporkan, hadir dalam acara ini ketua majelis dan lembaga Muhammadiyah tingkat pusat, jajaran rektor PTMA, dan tamu undangan lainnya.
Regional CEO BRI Regional Office Yogyakarta Jhon Sarjono mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas terbukanya kerjasama ini. “Apresiasi dan terimakasih kepada Muhammadiyah yang telah terbuka meninginisiasi kerjasama ini. Besar harapan kami dapat melakukan yang terbaik,” ucap Jhon Sarjono.
Jhon mengungkapkan bahwa BRI merupakan salah satu bank terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia. BRI saat ini memiliki ribuan unit kerja dan puluhan ribu mitra kerja. Dengan luasnya jaringan ini, Jhon menilai bahwa BRI telah berkolaborasi dengan masyarakat hingga pedesaan.
Kerjasamanya dengan Muhammadiyah akan semakin memberikan daya manfaat bagi masyarakat. Jhon mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang besar dan terorganisir dengan baik. Ia berharap BRI mampu membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangaannya.
“Muhammadiyah salah satu ormas yang sangat besar. Pengelolaan organisasinya sangat baik. Bagi BRI, kami akan berusaha melayani Muhammadiyah sebaik mungkin dan mendukung ekosistem keuangan Muhammadiyah,” ucap Jhon.
Salah satu fitur yang BRI andalkan dalam kerjasama ini ialah platform Qlola. Inovasi dari BRI ini menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memantau keuangan secara berkala. Jhon berharap kerjasama ini dapat menjadi awal yang baik.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengungkapkan Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. “Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain,” terang Agung.
Agung mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerjasama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik. Dengan adanya kerjasama ini, ia berharap Muhammadiyah dan BRI dapat lebih optimal dalam memajukan bangsa dan negara.
Laman resmi PP Muhammadiyah melaporkan, hadir dalam acara ini ketua majelis dan lembaga Muhammadiyah tingkat pusat, jajaran rektor PTMA, dan tamu undangan lainnya.
Regional CEO BRI Regional Office Yogyakarta Jhon Sarjono mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah atas terbukanya kerjasama ini. “Apresiasi dan terimakasih kepada Muhammadiyah yang telah terbuka meninginisiasi kerjasama ini. Besar harapan kami dapat melakukan yang terbaik,” ucap Jhon Sarjono.
Jhon mengungkapkan bahwa BRI merupakan salah satu bank terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia. BRI saat ini memiliki ribuan unit kerja dan puluhan ribu mitra kerja. Dengan luasnya jaringan ini, Jhon menilai bahwa BRI telah berkolaborasi dengan masyarakat hingga pedesaan.
Kerjasamanya dengan Muhammadiyah akan semakin memberikan daya manfaat bagi masyarakat. Jhon mengatakan bahwa Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang besar dan terorganisir dengan baik. Ia berharap BRI mampu membantu Muhammadiyah dalam pengelolaan keuangaannya.
“Muhammadiyah salah satu ormas yang sangat besar. Pengelolaan organisasinya sangat baik. Bagi BRI, kami akan berusaha melayani Muhammadiyah sebaik mungkin dan mendukung ekosistem keuangan Muhammadiyah,” ucap Jhon.
Salah satu fitur yang BRI andalkan dalam kerjasama ini ialah platform Qlola. Inovasi dari BRI ini menghadirkan solusi menyeluruh yang nanti dapat digunakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk memantau keuangan secara berkala. Jhon berharap kerjasama ini dapat menjadi awal yang baik.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengungkapkan Muhammadiyah dan BRI memiliki jaringan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. “Di Muhammadiyah, AUM juga banyak, PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah) ada sejumlah 172, belum rumah sakit dan lain-lain,” terang Agung.
Agung mengungkapkan bahwa Nota Kesepahaman ini akan semakin meneguhkan kerjasama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan BRI yang selama ini sudah dijalankan dengan baik. Dengan adanya kerjasama ini, ia berharap Muhammadiyah dan BRI dapat lebih optimal dalam memajukan bangsa dan negara.
(mhy)