Sekjen Kemenag kepada Jemaah Haji: Mari Tularkan Kebiasaan Baik di Tanah Suci
loading...
A
A
A
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengajak jemaah haji Indonesia menularkan berbagai kebaikan bagi lingkungannya setibanya di Tanah Air. Ia juga berharap, berbagai kebiasaan baik yang dilakukan jemaah selama di Tanah Suci dapat terus dilanjutkan di Tanah Air.
Harapan ini disampaikan Ali Ramdhani saat menyambut kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 debarkasi Jakarta Bekasi (JKS 63) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. "Mari kita menggetuktularkan pola-pola ibadah kita pada saat di tanah suci, dimana pada tiap waktu salat dan ibadah lainnya selalu dilakukan dengan khusyuk. InsyaAllah, bapak dan ibu jemaah haji adalah jemaah haji yang mabrur dan mabruroh," tutur Ali Ramdhani di Bekasi, Minggu (21/7/2024).
Kloter JKS 63 merupakan rombongan terakhir yang diterima debarkasi Jakarta Bekasi pada musim haji 1445 H/2024 M. Kedatangan mereka di Asrama Haji Bekasi pada pukul 16.00 WIB sekaligus menjadi penanda berakhirnya layanan di Debarkasi Jakarta Bekasi. Kloter JKS 63 terdiri berisi jemaah yang berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Pangandaran.
Turut mendampingi Sekjen Kemenag dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah, Hilman Latief, beserta jajarannya yang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam.
Sekjen Ali Ramdani mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada jemaah haji kloter JKS terakhir ini. "Alhamdulillah saya melihat wajah-wajah sumringah para bapak ibu jemaah haji yang mencerminkan kelegaan telah selesai menunaikan ibadah haji dan telah kembali lagi dalam pelukan keluarga tercinta," ungkapnya.
"Saya juga tadi mendengarkan laporan dari Pak Kakanwil bahwa masih ada jemaah haji yang sakit dan tertinggal di Arab Saudi, maka marilah kita dengan kelapangan hati dan keikhlasan mendoakan kesembuhan jemaah haji tersebut serta melangitkan doa untuk para jemaah haji yang telah wafat di tanah suci," ujar Ali Ramdhani.
Selain itu, Ali Ramdhani juga menghaturkan rasa terima kasih kepada para jemaah haji yang sudah menilai baik pelayanan jemaah haji tahun ini. "Penilaian para jemaah haji ini juga diutarakan oleh Pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah haji Indonesia adalah jemaah haji yang paling tertib, disiplin, dan teratur," jelasnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran para jemaah haji dalam menghadapi keterbatasan pada pelaksanaan ibadah haji ini. Kami sudah mengupayakan yang terbaik dalam menyelenggaraan ibadah haji ini, namun kami menyadari masih ada kekurangan pada pelayanan ibadah haji ini. Maka izinkan saya untuk mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan pelayanan ibadah haji ini," jelas Ali Ramdhani.
Akhir dari sambutannya, Ali Ramdhani mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap ikhtiar dan kerja keras para petugas haji baik yang berada di Indonesia dan Arab Saudi yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
Jemaah haji Jawa Barat (JKS) yang telah pulang ke tanah air berjumlah 27.480 jemaah haji dan jemaah haji yang wafat berjumlah 41 jemaah haji. Jemaah Haji Jawa Barat tersebut terbagi dalam 63 kloter
Harapan ini disampaikan Ali Ramdhani saat menyambut kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 debarkasi Jakarta Bekasi (JKS 63) di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat. "Mari kita menggetuktularkan pola-pola ibadah kita pada saat di tanah suci, dimana pada tiap waktu salat dan ibadah lainnya selalu dilakukan dengan khusyuk. InsyaAllah, bapak dan ibu jemaah haji adalah jemaah haji yang mabrur dan mabruroh," tutur Ali Ramdhani di Bekasi, Minggu (21/7/2024).
Kloter JKS 63 merupakan rombongan terakhir yang diterima debarkasi Jakarta Bekasi pada musim haji 1445 H/2024 M. Kedatangan mereka di Asrama Haji Bekasi pada pukul 16.00 WIB sekaligus menjadi penanda berakhirnya layanan di Debarkasi Jakarta Bekasi. Kloter JKS 63 terdiri berisi jemaah yang berasal dari Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Pangandaran.
Turut mendampingi Sekjen Kemenag dalam kesempatan tersebut Direktur Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah, Hilman Latief, beserta jajarannya yang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam.
Sekjen Ali Ramdani mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada jemaah haji kloter JKS terakhir ini. "Alhamdulillah saya melihat wajah-wajah sumringah para bapak ibu jemaah haji yang mencerminkan kelegaan telah selesai menunaikan ibadah haji dan telah kembali lagi dalam pelukan keluarga tercinta," ungkapnya.
"Saya juga tadi mendengarkan laporan dari Pak Kakanwil bahwa masih ada jemaah haji yang sakit dan tertinggal di Arab Saudi, maka marilah kita dengan kelapangan hati dan keikhlasan mendoakan kesembuhan jemaah haji tersebut serta melangitkan doa untuk para jemaah haji yang telah wafat di tanah suci," ujar Ali Ramdhani.
Selain itu, Ali Ramdhani juga menghaturkan rasa terima kasih kepada para jemaah haji yang sudah menilai baik pelayanan jemaah haji tahun ini. "Penilaian para jemaah haji ini juga diutarakan oleh Pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah haji Indonesia adalah jemaah haji yang paling tertib, disiplin, dan teratur," jelasnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran para jemaah haji dalam menghadapi keterbatasan pada pelaksanaan ibadah haji ini. Kami sudah mengupayakan yang terbaik dalam menyelenggaraan ibadah haji ini, namun kami menyadari masih ada kekurangan pada pelayanan ibadah haji ini. Maka izinkan saya untuk mengucapkan permohonan maaf atas kekurangan pelayanan ibadah haji ini," jelas Ali Ramdhani.
Akhir dari sambutannya, Ali Ramdhani mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap ikhtiar dan kerja keras para petugas haji baik yang berada di Indonesia dan Arab Saudi yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
Jemaah haji Jawa Barat (JKS) yang telah pulang ke tanah air berjumlah 27.480 jemaah haji dan jemaah haji yang wafat berjumlah 41 jemaah haji. Jemaah Haji Jawa Barat tersebut terbagi dalam 63 kloter
(aww)