10 Ayat Al-Qur'an yang Menenangkan Hati di Tengah Kesulitan Hidup
loading...
A
A
A
Ketika menghadapi kesulitan hidup, banyak dari kita merasa butuh pegangan untuk menenangkan hati dan memperkuat iman.
Al-Qur'an, sebagai pedoman hidup umat Islam, menawarkan banyak ayat -ayat yang berisi pesan kasih sayang dan petunjuk ketenangan dalam menghadapi berbagai cobaan.
Artikel ini akan mengulas 10 ayat Al-Qur'an yang memiliki makna mendalam dan dapat menjadi pengingat akan kasih sayang Allah SWT serta kekuatan sabar dan tawakal.
Ayat-ayat ini mengajarkan cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menumbuhkan ketenangan dalam hati , dan memperkuat keyakinan bahwa setiap ujian membawa hikmah yang bermanfaat.
Artinya :
“Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".”
Artinya :
“"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan *zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.”
*Zikrullah = Mengkontemplasi diri sendiri secara dalam sambil mengingat atau menyebut nama Allah SWT
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Tidak sekali-kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dia lah Pelindung yang menyelamatkan kami, dan (dengan kepercayaan itu) maka kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal".”
Artinya :
“Wahai manusia! Sesungguhnya engkau sentiasa berpenat-lelah (menjalankan keadaan hidupmu) dengan sedaya upayamu hinggalah (semasa engkau) kembali kepada Tuhanmu, kemudian engkau tetap menemui balasan apa yang engkau telah usahakan itu (tercatit semuanya).”
Artinya :
“Kemudian sesiapa yang diberi menerima surat amalnya dengan tangan kanannya, -”
Artinya :
“Maka ia akan dihisab dengan cara yang mudah dan ringan,”
Artinya :
“Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
Artinya :
“(Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa.”
Artinya :
“Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar”
Artinya :
“Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.”
Artinya :
“(Tuhan yang membuka jalan kemenangan itu) Dia lah yang menurunkan semangat tenang tentram ke dalam hati orang-orang yang beriman (semasa mereka meradang terhadap angkara musuh) supaya mereka bertambah iman dan yakin beserta dengan iman dan keyakinan mereka yang sedia ada; pada hal Allah menguasai tentera langit dan bumi (untuk menolong mereka); dan Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.”
Artinya :
“Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan); dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah beserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya.”
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”MG / Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Zikir Penetram Hati dan Penyelamat Siksa Dunia serta Akhirat
Al-Qur'an, sebagai pedoman hidup umat Islam, menawarkan banyak ayat -ayat yang berisi pesan kasih sayang dan petunjuk ketenangan dalam menghadapi berbagai cobaan.
Artikel ini akan mengulas 10 ayat Al-Qur'an yang memiliki makna mendalam dan dapat menjadi pengingat akan kasih sayang Allah SWT serta kekuatan sabar dan tawakal.
Ayat-ayat ini mengajarkan cara mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menumbuhkan ketenangan dalam hati , dan memperkuat keyakinan bahwa setiap ujian membawa hikmah yang bermanfaat.
10 Ayat Al-Qur’an untuk Menenangkan Hati
1) Surat Al-Baqarah Ayat 286
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًۭا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ ٢٨٦
Artinya :
“Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".”
2) Surat Ar-Ra'd Ayat 28
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya :
“"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan *zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.”
*Zikrullah = Mengkontemplasi diri sendiri secara dalam sambil mengingat atau menyebut nama Allah SWT
3)Surat At-Taubah Ayat 51
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Tidak sekali-kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dia lah Pelindung yang menyelamatkan kami, dan (dengan kepercayaan itu) maka kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal".”
4) Surat Al-Insyirah Ayat 6-8
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَـٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًۭا فَمُلَـٰقِيهِ
Artinya :
“Wahai manusia! Sesungguhnya engkau sentiasa berpenat-lelah (menjalankan keadaan hidupmu) dengan sedaya upayamu hinggalah (semasa engkau) kembali kepada Tuhanmu, kemudian engkau tetap menemui balasan apa yang engkau telah usahakan itu (tercatit semuanya).”
فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَـٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ
Artinya :
“Kemudian sesiapa yang diberi menerima surat amalnya dengan tangan kanannya, -”
فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًۭا يَسِيرًۭا
Artinya :
“Maka ia akan dihisab dengan cara yang mudah dan ringan,”
5)Surat Yunus Ayat 62-63)
أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Artinya :
“Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.”
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ
Artinya :
“(Wali-wali Allah itu ialah) orang-orang yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa.”
6) Surat Al-Baqarah Ayat 153
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
Artinya :
“Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar”
7) Surat Ali 'Imran Ayat 139
وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Artinya :
“Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.”
8) Surat Al-Fath Ayat 4
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَـٰنًۭا مَّعَ إِيمَـٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًۭا
Artinya :
“(Tuhan yang membuka jalan kemenangan itu) Dia lah yang menurunkan semangat tenang tentram ke dalam hati orang-orang yang beriman (semasa mereka meradang terhadap angkara musuh) supaya mereka bertambah iman dan yakin beserta dengan iman dan keyakinan mereka yang sedia ada; pada hal Allah menguasai tentera langit dan bumi (untuk menolong mereka); dan Allah adalah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.”
9) surat Al-Ankabut Ayat 69
وَٱلَّذِينَ جَـٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya :
“Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan); dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah beserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya.”
10) Surat Az-Zumar Ayat 53
۞ قُلْ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ ٥٣
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”MG / Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra
Baca juga: Zikir Penetram Hati dan Penyelamat Siksa Dunia serta Akhirat
(wid)