Hukum Bacaan Tajwid Surat An - Nur ayat ke 9 Serta Penjelasan dan Cara Bacanya
loading...
A
A
A
Tajwid Surat An - Nur ayat 9 penting untuk dipelajari bagi umat Muslim, untuk meminimalisir kesalahan saat membacanya dan untuk menambah pengetahuan.
Surat An - nur mempunyai arti ‘Cahaya’, Surat An Nur memiliki 64 ayat. Surat An - Nur adalah surat ke 24 di Al - Qur’an, Surat An Nur juga termasuk surat Madaniyah karena diturunkan di kota Madinah.
Dalam ulasan kali ini, Kita akan membahas hukum tajwid dalam surat An Nur ayat 9. Berikut Penjelasannya
wal-khoomisata anna ghodhoballohi ‘alaihaaa ing kaana minash-shoodiqiin
“dan (sumpah) yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya (istri), jika dia (suaminya) itu termasuk orang yang berkata benar.” (QS. An-Nur 24: Ayat 9).
Kalimat terdapat Alif Lam qamariah. Karena ada alif lam sukun bertemu dengan huruf Kha.
Kemudian ada Mad thabi’i atau mad ashli, karena ada huruf alif yang mati setelah fathah. panjang mad thabi’i yaitu 1 alif yang artinya dua harakat.
Kalimat ini memiliki hukum bacaan tajwid Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengung dan ditahan antara 2- 3 harakat.
Dalam kalimat ini terdapat Tafkhim Lam Jalalah, sebab Lam jalalah didahului fathah kemudian dibaca dengan panjang 1 alif.
Tajwid dalam kalimat tersebut adalah, Huruf lin (haraf lin), karena fathah bertemu dengan huruf ya mati.
kemudian ada Mad Jaiz Munfashil, karena ada mad thabi’i, huruf alif mati setelah fathah bertemu dengan huruf hamzah pada kata lain. Panjang mad jaiz munfashil ini antara 2- 5 harakat.
kemudian ada Ikhfa Ab’ad (paling jauh), karena nun mati bertemu dengan huruf kaf. Cara membaca huruf ikhfa ab’ad yaitu huruf huruf nun mati atau tanwin jika bertemu huruf qaf atau kaf, akan menghasilkan bunyi “NG”. Saat mengucapkan Ikhfa A’bad, bacaan ikhfa nya lebih lama daripada Gunnahnya.
Kemudian dalam kalimat ini juga terdapat Mad thabi’i pada huruf kaf, karena ada huruf alif mati setelah fathah.
Dalam kalimat ini terdapat Alif Lam Syamsiyah, karena alif lam bertemu huruf Shad yang memiliki tanda tasydid. Cara membaca alif lam Syamsiyah adalah dengan cara di idghamkan. huruf lam diidghamkan / dimasukan kedalam huruf yang ada di depannya, sehingga bunyi huruf lam tidak nampak.
Kemudian ada Mad thabi’i karena di atas huruf shad ada fathah berdiri.
Kemudian dalam kalimat ini juga ada mad ‘arid lissukun (bila dibaca waqaf) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘arid lissukun adalah 2,6/4 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat An Nur ayat 9 mengenai penjelasan dan cara baca. Semoga bermanfaat.MG/Ummu Hanni
Baca juga: Beda Pendapat Tafsir Surat Al-Nur Ayat 31 tentang Pakaian Muslimah
Surat An - nur mempunyai arti ‘Cahaya’, Surat An Nur memiliki 64 ayat. Surat An - Nur adalah surat ke 24 di Al - Qur’an, Surat An Nur juga termasuk surat Madaniyah karena diturunkan di kota Madinah.
Dalam ulasan kali ini, Kita akan membahas hukum tajwid dalam surat An Nur ayat 9. Berikut Penjelasannya
وَا لْخَـامِسَةَ اَنَّ غَضَبَ اللّٰهِ عَلَيْهَاۤ اِنْ كَا نَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
wal-khoomisata anna ghodhoballohi ‘alaihaaa ing kaana minash-shoodiqiin
“dan (sumpah) yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya (istri), jika dia (suaminya) itu termasuk orang yang berkata benar.” (QS. An-Nur 24: Ayat 9).
وَا لْخَـامِسَ
( wal-khoomisata)Kalimat terdapat Alif Lam qamariah. Karena ada alif lam sukun bertemu dengan huruf Kha.
Kemudian ada Mad thabi’i atau mad ashli, karena ada huruf alif yang mati setelah fathah. panjang mad thabi’i yaitu 1 alif yang artinya dua harakat.
اَنَّ
(Anna)Kalimat ini memiliki hukum bacaan tajwid Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. cara membaca ghunnah adalah huruf nun dibaca dengung dan ditahan antara 2- 3 harakat.
غَضَبَ اللّٰهِ
(ghodhoballohi )Dalam kalimat ini terdapat Tafkhim Lam Jalalah, sebab Lam jalalah didahului fathah kemudian dibaca dengan panjang 1 alif.
عَلَيْهَاۤ اِنْ كَا نَ
(alaihaaa ing kaana' )Tajwid dalam kalimat tersebut adalah, Huruf lin (haraf lin), karena fathah bertemu dengan huruf ya mati.
kemudian ada Mad Jaiz Munfashil, karena ada mad thabi’i, huruf alif mati setelah fathah bertemu dengan huruf hamzah pada kata lain. Panjang mad jaiz munfashil ini antara 2- 5 harakat.
kemudian ada Ikhfa Ab’ad (paling jauh), karena nun mati bertemu dengan huruf kaf. Cara membaca huruf ikhfa ab’ad yaitu huruf huruf nun mati atau tanwin jika bertemu huruf qaf atau kaf, akan menghasilkan bunyi “NG”. Saat mengucapkan Ikhfa A’bad, bacaan ikhfa nya lebih lama daripada Gunnahnya.
Kemudian dalam kalimat ini juga terdapat Mad thabi’i pada huruf kaf, karena ada huruf alif mati setelah fathah.
مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
(Minash-shoodiqiin)Dalam kalimat ini terdapat Alif Lam Syamsiyah, karena alif lam bertemu huruf Shad yang memiliki tanda tasydid. Cara membaca alif lam Syamsiyah adalah dengan cara di idghamkan. huruf lam diidghamkan / dimasukan kedalam huruf yang ada di depannya, sehingga bunyi huruf lam tidak nampak.
Kemudian ada Mad thabi’i karena di atas huruf shad ada fathah berdiri.
Kemudian dalam kalimat ini juga ada mad ‘arid lissukun (bila dibaca waqaf) menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad ‘arid lissukun adalah 2,6/4 harakat.
Demikian ulasan mengenai hukum tajwid Surat An Nur ayat 9 mengenai penjelasan dan cara baca. Semoga bermanfaat.MG/Ummu Hanni
Baca juga: Beda Pendapat Tafsir Surat Al-Nur Ayat 31 tentang Pakaian Muslimah
(wid)