Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!
loading...
A
A
A
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.
Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an. Termasuk golongan surat Makkiyah, surat ini terdiri atas 83 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 beserta penjelasannya. Simak ya!
“Qooluu Rabbunaa ya'lamu innaaa ilaikum lamursaluun”
Arti: Mereka berkata, "Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(-Nya) kepada kamu.
“Wa maa 'alainaaa illal balaaghul mubiin”
Arti: Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.
“Qooluu innaa tataiyarnaa bikum la'il-lam tantahuu lanar jumannakum wa la-yamassan nakum minnaa 'azaabun aliim”
Arti: Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami."
Pertama, ada mad thobi’i, sebab terdapat huruf alif setelah fathah dan wawu mati sesudah harakat dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.
Kemudian, huruf ra dibaca tafkhim karena berharakat fathah. Dibacanya tebal.
Hukum tajwid pertama Ghunnah, sebab ada huruf nun ditasydid. Nun dibaca dengung.
Lalu, ada mad jaiz munfashil. Alasannya terdapat mad thobi’i (alif di fathah) bertemu alif pada kata yang lain. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
Pertama, izhar syafawi karena ada mim sukun bertemu huruf lam. Mim sukun dibaca jelas.
Kemudian, ada mad ‘aridl lissukun, sebab mad thobi’i (wawu mati sesudah dhammah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya diwaqaf. Panjangnya antara 2-6 harakat.
Hukum tajwid pertama ada mad thobi’i. Alasannya karena ada huruf berharakat fathah diikuti alif. Dibaca panjang 2 harakat.
Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an. Termasuk golongan surat Makkiyah, surat ini terdiri atas 83 ayat.
Pada ulasan ini, kita akan membahas hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 beserta penjelasannya. Simak ya!
Surat Yasin Ayat 16-18
قَالُوۡا رَبُّنَا يَعۡلَمُ اِنَّاۤ اِلَيۡكُمۡ لَمُرۡسَلُوۡنَ
“Qooluu Rabbunaa ya'lamu innaaa ilaikum lamursaluun”
Arti: Mereka berkata, "Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(-Nya) kepada kamu.
وَمَا عَلَيۡنَاۤ اِلَّا الۡبَلٰغُ الۡمُبِيۡنُ
“Wa maa 'alainaaa illal balaaghul mubiin”
Arti: Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.
قَالُـوۡۤا اِنَّا تَطَيَّرۡنَا بِكُمۡۚ لَٮِٕنۡ لَّمۡ تَنۡتَهُوۡا لَنَرۡجُمَنَّكُمۡ وَلَيَمَسَّنَّكُمۡ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِيۡمٌ
“Qooluu innaa tataiyarnaa bikum la'il-lam tantahuu lanar jumannakum wa la-yamassan nakum minnaa 'azaabun aliim”
Arti: Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu. Sungguh, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami rajam kamu dan kamu pasti akan merasakan siksaan yang pedih dari kami."
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16
قَا لُوْا رَبُّنَا
(Qooluu Rabbunaa)Pertama, ada mad thobi’i, sebab terdapat huruf alif setelah fathah dan wawu mati sesudah harakat dhommah. Dibaca panjang 2 harakat.
Kemudian, huruf ra dibaca tafkhim karena berharakat fathah. Dibacanya tebal.
يَعۡلَمُ اِنَّاۤ اِ
(ya'lamu innaaa i)Hukum tajwid pertama Ghunnah, sebab ada huruf nun ditasydid. Nun dibaca dengung.
Lalu, ada mad jaiz munfashil. Alasannya terdapat mad thobi’i (alif di fathah) bertemu alif pada kata yang lain. Dibaca panjang antara 2-5 harakat.
اِلَيۡكُمۡ لَمُرۡسَلُوۡنَ
(ilaikum lamursaluun)Pertama, izhar syafawi karena ada mim sukun bertemu huruf lam. Mim sukun dibaca jelas.
Kemudian, ada mad ‘aridl lissukun, sebab mad thobi’i (wawu mati sesudah dhammah) bertemu huruf hidup, kemudian bacaannya diwaqaf. Panjangnya antara 2-6 harakat.
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 17
وَمَا عَلَيْنَاۤ اِ
(Wa maa 'alainaaa i)Hukum tajwid pertama ada mad thobi’i. Alasannya karena ada huruf berharakat fathah diikuti alif. Dibaca panjang 2 harakat.