8 Bacaan Ayat Khirzi untuk Perlindungan Diri, Arab, Latin dan Artinya
loading...
A
A
A
Bacaan Ayat Khirzi untuk perlindungan diri , arab, latin dan artinya ini merupakan ayat yang bersumber dari ayat-ayat Al Qur'an . Ayat Khirzi ini memiliki manfaat yang dapat membentengi dan melindungi diri dari berbagai macam kejahatan, termasuk sihir.
Dikutip dari beberapa sumber, bacaan ayat Khirzi antara lain adalah surat Al-Fatihah, Surat Al-Baqarah ayat 1-5, Surat Al-Baqarah ayat 255-257, Al-Baqarah ayat 204-286, dan ayat Al Quran lainnya.
Berikut kumpulan bacaan Ayat Khirzi yang bisa diamalkan, antara lain:
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya : "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam"
Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya : "Yang Maha Pengasih, Maha Penyanyang."
Māliki yaumid-dīn
Artinya : "Pemilik hari pembalasan."
Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn
Artinya : "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan."
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya : "Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus."
Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya :(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Alif Lām Mīm. żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
allaahu laa ilaaha illaa huwa alhayyu alqayyuumu laa ta/khudzuhu sinatun walaa nawmun lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi man dzaa alladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi-idznihi ya'lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min 'ilmihi illaa bimaa syaa-a wasi'a kursiyyuhu alssamaawaati waal-ardha walaa yauuduhu hifzhuhumaa wahuwa al'aliyyu al'azhiimu
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya-* meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.
Dikutip dari beberapa sumber, bacaan ayat Khirzi antara lain adalah surat Al-Fatihah, Surat Al-Baqarah ayat 1-5, Surat Al-Baqarah ayat 255-257, Al-Baqarah ayat 204-286, dan ayat Al Quran lainnya.
Berikut kumpulan bacaan Ayat Khirzi yang bisa diamalkan, antara lain:
1. Surat Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya : "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam"
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya : "Yang Maha Pengasih, Maha Penyanyang."
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Māliki yaumid-dīn
Artinya : "Pemilik hari pembalasan."
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Iyyāka na‘budu wa iyyāka nasta‘īn
Artinya : "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami memohon pertolongan."
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya : "Tunjukanlah kepada kami jalan yang lurus."
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Ṣirāṭal-lażīna an‘amta ‘alaihim, gairil-magḍūbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya :(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
2. Surat Al Baqarah ayat 1-5
الٓمٓا
لمذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَوَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَأُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
لمذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَوَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَأُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Alif Lām Mīm. żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Artinya: Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
3. Surat Al-Baqarah ayat 255-257
اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَۚ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ.ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗ إِلَّا بِإِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖ إِلَّا بِمَا شَاءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَۚ وَلَا يَئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُُ
allaahu laa ilaaha illaa huwa alhayyu alqayyuumu laa ta/khudzuhu sinatun walaa nawmun lahu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi man dzaa alladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi-idznihi ya'lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yuhiithuuna bisyay-in min 'ilmihi illaa bimaa syaa-a wasi'a kursiyyuhu alssamaawaati waal-ardha walaa yauuduhu hifzhuhumaa wahuwa al'aliyyu al'azhiimu
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang Terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya-* meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.