10 Cara Berbakti kepada Ibu Sesuai Ajaran Islam
loading...
A
A
A
Cara berbakti kepada ibu sesuai ajaran islam penting diketahui seorang muslim. Karena, berbakti kepada orang tua merupakan bagian dari etika Islam yang menunjukkan sikap birrul walidain . Bagi seorang muslim, berbhakti kepada orang tua terutama ibu hukumnya wajib.
Allah SWT Berfirman:
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman : 14)
Juga ayat :
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra’: 23)
Di ayat lain juga disebutkan: Surat Luqman Ayat 14; Surat Al-Isra/17 Ayat 23 dan 24; Surat An-Nisa/4: 36.
Hadis Abdullah ibnu Umar tentang ridha Allah terletak pada ridha orang tua.
Artinya: ’’Dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash radliyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:“ Keridhaaan Allah itu terletak pada keridhaan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua.” (HR At-Tirmidzi) (Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…”(QS Luqman: 15)
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya…” (QS Al-Ahqaf: 15)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang tua…” (QS An-Nisa’: 36)
’Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat kedudukannya di surga kelak. Ia pun bertanya, “Bagaimana hal ini?” Maka dijawab: “ini karena permohonan ampunan anakmu untukmu. (HR Ibnu Majah)
“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian (untuk ditumpahkan) dan harta kalian (untuk dirampas) dan kehormatan (untuk dirusak). Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini dan haramnya negeri ini.” (HR Bukhari)
Sa’d berkata:
Allah SWT Berfirman:
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman : 14)
Juga ayat :
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS al-Isra’: 23)
Di ayat lain juga disebutkan: Surat Luqman Ayat 14; Surat Al-Isra/17 Ayat 23 dan 24; Surat An-Nisa/4: 36.
Hadis Abdullah ibnu Umar tentang ridha Allah terletak pada ridha orang tua.
عَنْ عَبْد الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سخط الله فى سخط الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم
Artinya: ’’Dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash radliyallahu ‘anhu ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:“ Keridhaaan Allah itu terletak pada keridhaan orang tua, dan murka Allah itu terletak pada murka orang tua.” (HR At-Tirmidzi) (Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Cara Berbakti kepada Ibu/Orang Tua
Dikutip dari NU online berikut cara berbhakti pada ibu atau orang tua yang biisa diamalkan seorang muslim:1. Menaatinya selama tidak mendurhakai Allah
dalilnya:وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…”(QS Luqman: 15)
2. Berbakti dan merendahkan diri di hadapannya
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗ
“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya…” (QS Al-Ahqaf: 15)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang tua…” (QS An-Nisa’: 36)
3. Mendoakan dan memohonkan ampunan untuknya
Rasulullah bersabda:إِنَّ الرَّجُلَ لَتُرْفَعُ دَرَجَتُهُ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ انّى لِيْ هَذَا فَيُقَالُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
’Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat kedudukannya di surga kelak. Ia pun bertanya, “Bagaimana hal ini?” Maka dijawab: “ini karena permohonan ampunan anakmu untukmu. (HR Ibnu Majah)
4. Jagalah kehormatan mereka
Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhuma, Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda:إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَيْكُمْ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا ، فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا
“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas sesama kalian darah kalian (untuk ditumpahkan) dan harta kalian (untuk dirampas) dan kehormatan (untuk dirusak). Sebagaimana haramnya hari ini, haramnya bulan ini dan haramnya negeri ini.” (HR Bukhari)
5. Bersedekah atas nama kedua orang tua, termasuk wakaf dan amal jariyah
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa ibunya Sa’d bin Ubadah meninggal dunia, ketika Sa’d tidak ada di rumah.Sa’d berkata: