Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Rabu 5 Maret 2025/5 Ramadan 1446 H
loading...

Masjid Ramlee Mustopa, Sunter Jakarta. Foto istimewa
A
A
A
Jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2025 untuk wilayah DKI Jakarta ini, pada hari Rabu 5 Maret 2025/5 Ramadan 1446 H akan dibahas di dalam artikel ini.
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Subuh: 04.43
Terbit: 05.55
Duha: 06.22
Zuhur: 12.08
Asar: 15.08
Magrib: 18.13:
Isya': 19.22
Menurut hadis, salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah menjelang berbuka puasa. Dengan membaca doa atau zikir, kesempatan dikabulkannya doa menjadi lebih besar dan kita bisa memperoleh pahala berlipat dan keutamaan lainnya.
Rasulullah Saw pernah bersabda:
Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa DKI Jakarta, Ramadan 2025
Imsak: 04.33Subuh: 04.43
Terbit: 05.55
Duha: 06.22
Zuhur: 12.08
Asar: 15.08
Magrib: 18.13:
Isya': 19.22
Keutamaan Berzikir Menjelang Buka Puasa
Momen buka puasa tentu sangat ditunggu seluruh umat Muslim yang berpuasa. Namun, belum banyak yang tahu bahwa momen sebelum berbuka puasa juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa.Menurut hadis, salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah menjelang berbuka puasa. Dengan membaca doa atau zikir, kesempatan dikabulkannya doa menjadi lebih besar dan kita bisa memperoleh pahala berlipat dan keutamaan lainnya.
Rasulullah Saw pernah bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).
(wid)