Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 7 Maret 2025/7 Ramadan 1446 H
loading...

Masjid terapung Aljabar di Kota Bandung. Foto istimewa
A
A
A
Jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2025 untuk wilayah DKI Jakarta ini, pada hari Jumat 7 Maret 2025/7 Ramadan 1446 H akan dibahas di dalam artikel ini.
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa DKI Jakarta , Ramadan 2025
Imsak: 04.33
Subuh: 04.43
Terbit: 05.55
Duha: 06.22
Zuhur: 12.07
Asar: 15.09
Magrib: 18.12
Isya': 19.21
Artinya : Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu (Islam) agar kamu bertakwa (kepada Allah Swt.)(QS Al Baqarah : 183)
Menurut Ahmad Mustafa al-Maragi dalam kitabnya, Tafsir al-Maragi, beliau menafsirkan kata لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ, “sesungguhnya Allah SWT memfardhukan puasa kepada kamu agar kamu mempersiapkan diri untuk takut kepada Allah SWT, dengan meninggalkan keinginan– keinginan yang dibolehkan (memakannya) sebagai bukti melaksanakan perintah Allah Swt dengan mengharap pahala dari-Nya, dan meninggalkan keinginan kepada yang haram dengan disertai kesabaran.Wallahu A'lam
Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa DKI Jakarta , Ramadan 2025
Imsak: 04.33
Subuh: 04.43
Terbit: 05.55
Duha: 06.22
Zuhur: 12.07
Asar: 15.09
Magrib: 18.12
Isya': 19.21
Tujuan Puasa Ramadan
Tujuan utama yang merupakan buah dari ibadah puasa itu, adalah untuk meningkatkan orang beriman menjadi bertakwa (Muttaqin), sebagaimana firman Allah SWT :يآاَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَي الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu (Islam) agar kamu bertakwa (kepada Allah Swt.)(QS Al Baqarah : 183)
Menurut Ahmad Mustafa al-Maragi dalam kitabnya, Tafsir al-Maragi, beliau menafsirkan kata لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ, “sesungguhnya Allah SWT memfardhukan puasa kepada kamu agar kamu mempersiapkan diri untuk takut kepada Allah SWT, dengan meninggalkan keinginan– keinginan yang dibolehkan (memakannya) sebagai bukti melaksanakan perintah Allah Swt dengan mengharap pahala dari-Nya, dan meninggalkan keinginan kepada yang haram dengan disertai kesabaran.Wallahu A'lam
Baca Juga
(wid)