Waspada, Inilah 8 Pintu Masuk Setan Dalam Menggelincirkan Manusia

Jum'at, 05 Februari 2021 - 15:36 WIB
loading...
A A A
فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini shohih)

5. Tidak sabar

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadis dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)



6. Mencintai harta

Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

7. Fanatik

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.



8. Buruk sangka

Berburuk sangka terhadap muslim lain juga merupakan pintu masuk setan untuk menguasai jiwa manusia. Berburuk sangka hanya akan membuat kita cenderung merendahkan orang lain. Padahal belum tentu dia sesuai dengan yang diprasangkakan. Maka ada baiknya kita mengutamakan khusnudzon.

“Hati-hatilah kalian terhadap prasangka (buruk) karena prasangka (buruk) adalah perkataan yang paling dusta,” (HR. Muslim)

Itulah beberapa contoh pintu masuk setan ke dalam jiwa manusia yang harus diketahui agar bisa dicegah. Hal-hal tersebut memang sudah akrab dengan keseharian, sehingga dengan mengetahuinya kita bisa meminimalisir agar setan tak lantas menguasai jiwa kita.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)