Kiamat Sudah Dekat: Inikah, Ya’juj dan Ma’juj Penyedot Air Danau Tiberias Itu

Minggu, 21 Maret 2021 - 17:44 WIB
loading...
Kiamat Sudah Dekat:...
Ilustrasi/Ist
A A A
DALAM Al-Quran , Ya'juj dan Ma'juj disebutkan dua kali; QS Al-Kahfi ayat 93-95 dan QS al-Anbiya ayat 96-97. Ayat pertama dari Surat Al-Kahfi mengisahkan ihwal karakter dan kepribadian Ya'juj dan Ma'juj yang keras, beringas, dan tak mengenal kompromi dan telah terjadi di masa Dzulqarnain.

Sedangkan Surat Al-Anbiya ini berkaitan dengan kedatangan dan munculnya Ya'juj dan Ma;juj di masa yang akan datang. Surat ini memberikan suatu isyarat bahwa datangnya Ya'juj dan Ma'juj di muka bumi ini pertanda hari kiamat akan segera datang.



Hanya saja, yang menjadi persoalan dan belum menemukan titik temu adalah siapa sebenarnya Ya'juj dan Ma'juj yang akan datang sebelum hari kiamat itu dan bagaimana ciri-cirinya.

Dr Muhammad al-’Areifi dalam bukunya Kiamat Sudah Dekat mengutip sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim: Rasulullah SAW bersabda, “Allah lalu mengirim Ya’juj dan Ma’juj . Mereka turun dengan cepat dari setiap tempat yang tinggi. Kelompok pertama dari mereka melintasi Danau Tiberias dan meminum seluruh airnya. Setelah itu, kelompok terakhir mereka juga melintasi danau itu seraya berkata “Dulu, pernah ada air di lembah ini.”

Ketika itu, Nabi Allah Isa dan para sahabatnya terkepung hingga pada saat itu kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada uang seratus dinar sekarang ini.

Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah agar Dia membinasakan Ya’juj dan Ma’juj, maka Allah mengirimkan kepada mereka penyakit hidung (mengandung ulat) –seperti yang melanda hewan ternak- yang mengenai leher-leher mereka, maka mereka semua mati seperti matinya seorang jiwa.” (HR Muslim).

Hadis ini menguatkan hadis lain yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais tentang kisah mengeringnya air Danau Tiberias.



Ya’juj dan Ma’juj, musuh Nabi Isa menjelang kiamat itu memang penuh misteri. Faktanya, penyedot air di Danau Tiberias saat ini adalah Israel . Sejak tahun 1964 air danau sudah dieksploitasi secara besaran oleh perusahaan nasional Israel HaMovil haArtzi. Air danau dialirkan ke seluruh penjuru Israel melalui pipa raksasa, pemompaan dengan skala besar, kanal dan danau buatan. Rata-rata per hari dikuras 1,7 juta m3 air dari danau itu atau 400 juta m3 per tahun.

Lalu, di mana Ya’juj dan Ma’juj sejatinya? Sebagian ulama menyatakan saat ini kaum Ya’juj wa Ma’juj masih berada dalam kerangkeng besi. Fitnah dan Petaka Akhir Zaman karya Abu Fatiah Al-Adnani menjelaskan jika janji Allah telah datang mereka kelak akan dikeluarkan.

Dalil yang menunjukkan bahwa dinding ini masih ada dan belum hancur ialah yang diriwayatkan dari Abu Hurairah dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda :

عن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّدِّ قَالَ

( يَحْفِرُونَهُ كُلَّ يَوْمٍ ، حَتَّى إِذَا كَادُوا يَخْرِقُونَهُ قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ : ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَدًا ، فَيُعِيدُهُ اللَّهُ كَأَشَدِّ مَا كَانَ ، حَتَّى إِذَا بَلَغَ مُدَّتَهُمْ - وَأَرَادَ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَهُمْ عَلَى النَّاسِ - قَالَ الَّذِي عَلَيْهِمْ : ارْجِعُوا فَسَتَخْرِقُونَهُ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ - وَاسْتَثْنَى - قَالَ : فَيَرْجِعُونَ فَيَجِدُونَهُ كَهَيْئَتِهِ حِينَ تَرَكُوهُ ، فَيَخْرِقُونَهُ فَيَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ ، فَيَسْتَقُونَ الْمِيَاهَ وَيَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُمْ

“Mereka menggalinya setiap hari, sehingga mereka hampir dapat merobohkannya maka berkatalah yang menjaganya kepada mereka, ‘Kembalilah, kami besok akan dapat melubanginya.

‘Lalu Allah mengembalikannya sekokoh semula, sehingga apabila telah sampai pada waktunya dan Allah berkehendak melepaskannya ke tengah-tengah manusia, maka berkatalah penjaga itu kepada mereka, ‘Kembalilah, besok kamu akan dapat melubanginya, jika Allah telah mengkehendaki."

Lalu mereka kembali lagi, sedang dinding itu dalam keadaan seperti waktu mereka meninggalkannya dulu, lalu (Ya’juj dan Ma’juj) melubanginya dan keluar ke tengah-tengah manusia, lantas meminum air, dan orang-orang berlari dari mereka.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim dengan sanad sahih).



Hadis tersebut menunjukkan mereka saat ini sedang terus melubangi dinding, mereka terus bekerja hingga datangnya janji Allah. Jika saatnya tiba, dinding itu akan hancur dan keluarlah mereka.

Banyak pendapat para ulama dan sejarawan yang menyebutkan keberadaan mereka, ada yang menyebutnya di wilayah Azerbaijan, ada yang mengatakan berada antara Samarkand dan India. Namun, tidak ada satupun riwayat sahih yang menyebutkan keberadaannya secara pasti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3157 seconds (0.1#10.140)