Kemunculan Corona Tanda Kecil Kiamat Bakal Terjadi, Benarkah Demikian?
loading...
A
A
A
Wabah Corona atau dikenal dengan Covid-19 telah merenggut banyak nyawa di dunia termasuk di Indonesia. Kemunculan virus ini disebut sebagai satu tanda-tanda kecil Kiamat akan terjadi. Benarkah demikian?
Merujuk data worldometers.info per Selasa, 20 Juli 2021 tercatat kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai angka 191.736.914 kasus. Lebih 4 juta orang dinyatakan meninggal dunia.
Virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dan terkonfirmasi di 189 negara. Hanya beberapa negara saja yang dinyatakan bebas dari wabah ini.
Kemunculan wabah ini dikaitkan sebagai bagian dari tanda-tanda kecil Kiamat. Ulama Yaman Habib Abu Bakar Masyhur Al-Adni dalam Kitab yang ditulisnya "Al-Usus wa al-Munthaliqat" (halaman 318, 2015) menyebutkan bahwa virus Corona adalah bagian dari tanda akan segera datangnya hari Kiamat.
Hal itu dapat dilihat dari isi kitabnya sebagai berikut:
ومن العلامات الصغرى المنصوص عليها في أحاديث من لا ينطق عن الهوى انتشار العديد من الأمراض الوبائية على غير سابق عهدها في الأمم والشعوب
وقد برزت هذه الظاهرة وتفشت وخاصة في مراحلنا الأخيرة، فظهرت الأمراض الوبائية الخطيرة كالإيدز وإنفلونزا الطيور والخنازير وحمى الكورونا وغيرها من الأمراض المستعصية التي لا زال العلماء يبحثون عن وسائل علاجها ومعرفة أسباب انتشارها في الشعوب إلى اليوم
وليس ببعيد أن تكون هذه الأمراض بتعمد بأيدي عناصر الشر في العالم لأسباب سياسية أو اقتصادية أو عبثية.
Artinya:
Dan di antara tanda-tanda Kiamat kecil yang disebutkan dalam hadis-hadis orang yang tidak pernah berkata sesuatu dengan hawa nafsunya (Nabi Muhammad SAW), adalah tersebarnya beberapa wabah penyakit yang tidak pernah terjadi di kalangan umat dan masyarakat terdahulu.
Sungguh telah muncul dan tersebar berita dalam waktu-waktu dekat akan kemunculan wabah penyakit yang membahayakan seperti AIDS, Flu Burung, Flu Babi, Corona dan lain sebagiannya yang termasuk dari beberapa penyakit yang sulit untuk diobati, di mana para ilmuwan masih mencari cara pengobatan dan sebab tersebarnya penyakit-penyakit ini di kalangan masyarakat sampai sekarang.
Bukanlah hal yang mustahil bahwa beberapa penyakit ini sengaja dibuat oleh oknum-oknum jahat di belahan dunia, dengan tujuan politik, perekonomian, atau hanya sekadar eksperimen yang tidak bertanggung jawab."
Dari catatan yang dihimpun Wikipedia, kasus Corona pernah terjadi beberapa kali pada rentang tahun yang berbeda, walaupun dengan varian yang berbeda pula. Bahkan pada Tahun 2012, wabah ini pernah menjangkiti wilayah Middle East (Timur Tengah) dan "membunuh" ratusan orang.
Hari Kiamat adalah rahasia Allah. Tetapi Allah memberi isyarat agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Meskipun waktunya tidak ada yang mengetahuinya, Allah Ta'ala memberitahu kepada Rasul-Nya terkait tanda-tanda Kiamat tersebut.
Di antara sabda Rasulullah SAW tentang tanda-tanda Kiamat:
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا.
"Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) Wafatku, (2) Penaklukan Baitul Maqdis, (3) Wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit Qu'ash yang menyerang kambing, (4) Melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) Timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) Terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang." (HR Al-Bukhari No. 3176, dari Sahabat 'Auf bin Malik Radhiyallahu anhu).
Juga sabda Rasulullah:
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan." (HR Al-Bukhari No. 80)
Peringatan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menyebut wabah sebagai jenis azab bagi umat terdahulu (Bani Israil) dan menjadi rahmat bagi orang beriman karena kesabaran dan pengertian atas ketentuan Allah serta menahan diri di daerah masing-masing.
عن عائشة زوج النبي صلى الله عليه وسلم أنها أخبرتنا أنها سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الطاعون فأخبرها نبي الله صلى الله عليه وسلم أنه كان عذابا يبعثه الله على من يشاء فجعله الله رحمة للمؤمنين فليس من عبد يقع الطاعون فيمكث في بلده صابرا يعلم أنه لن يصيبه إلا ما كتب الله له إلا كان له مثل أجر الشهيد
"Dari Sayyidah Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepada kami bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW perihal tha'un, lalu Rasulullah SAW memberitahukannya, 'Zaman dulu tha'un adalah siksa yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya, tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada seorang hamba yang sedang tertimpa tha'un, kemudian menahan diri di negerinya dengan bersabar seraya menyadari bahwa tha'un tidak akan mengenainya selain karena telah menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid." (HR Al Bukhari)
Demikian fenomena wabah yang perlu kita ketahui. Sebagai seorang mukmin hendaknya kita menjadikan pandemi ini sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah. Mengisi rumah-rumah kita dengan tilawah Qur'an, meningkatkan ibadah dan tidak lupa membantu orang-orang lemah di sekitar kita. Insya Allah kita termasuk orang-orang yang dirahmati. Aamiin.
Wallahu A'lam
Merujuk data worldometers.info per Selasa, 20 Juli 2021 tercatat kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai angka 191.736.914 kasus. Lebih 4 juta orang dinyatakan meninggal dunia.
Virus ini telah menyebar ke seluruh dunia dan terkonfirmasi di 189 negara. Hanya beberapa negara saja yang dinyatakan bebas dari wabah ini.
Kemunculan wabah ini dikaitkan sebagai bagian dari tanda-tanda kecil Kiamat. Ulama Yaman Habib Abu Bakar Masyhur Al-Adni dalam Kitab yang ditulisnya "Al-Usus wa al-Munthaliqat" (halaman 318, 2015) menyebutkan bahwa virus Corona adalah bagian dari tanda akan segera datangnya hari Kiamat.
Hal itu dapat dilihat dari isi kitabnya sebagai berikut:
ومن العلامات الصغرى المنصوص عليها في أحاديث من لا ينطق عن الهوى انتشار العديد من الأمراض الوبائية على غير سابق عهدها في الأمم والشعوب
وقد برزت هذه الظاهرة وتفشت وخاصة في مراحلنا الأخيرة، فظهرت الأمراض الوبائية الخطيرة كالإيدز وإنفلونزا الطيور والخنازير وحمى الكورونا وغيرها من الأمراض المستعصية التي لا زال العلماء يبحثون عن وسائل علاجها ومعرفة أسباب انتشارها في الشعوب إلى اليوم
وليس ببعيد أن تكون هذه الأمراض بتعمد بأيدي عناصر الشر في العالم لأسباب سياسية أو اقتصادية أو عبثية.
Artinya:
Dan di antara tanda-tanda Kiamat kecil yang disebutkan dalam hadis-hadis orang yang tidak pernah berkata sesuatu dengan hawa nafsunya (Nabi Muhammad SAW), adalah tersebarnya beberapa wabah penyakit yang tidak pernah terjadi di kalangan umat dan masyarakat terdahulu.
Sungguh telah muncul dan tersebar berita dalam waktu-waktu dekat akan kemunculan wabah penyakit yang membahayakan seperti AIDS, Flu Burung, Flu Babi, Corona dan lain sebagiannya yang termasuk dari beberapa penyakit yang sulit untuk diobati, di mana para ilmuwan masih mencari cara pengobatan dan sebab tersebarnya penyakit-penyakit ini di kalangan masyarakat sampai sekarang.
Bukanlah hal yang mustahil bahwa beberapa penyakit ini sengaja dibuat oleh oknum-oknum jahat di belahan dunia, dengan tujuan politik, perekonomian, atau hanya sekadar eksperimen yang tidak bertanggung jawab."
Dari catatan yang dihimpun Wikipedia, kasus Corona pernah terjadi beberapa kali pada rentang tahun yang berbeda, walaupun dengan varian yang berbeda pula. Bahkan pada Tahun 2012, wabah ini pernah menjangkiti wilayah Middle East (Timur Tengah) dan "membunuh" ratusan orang.
Hari Kiamat adalah rahasia Allah. Tetapi Allah memberi isyarat agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Meskipun waktunya tidak ada yang mengetahuinya, Allah Ta'ala memberitahu kepada Rasul-Nya terkait tanda-tanda Kiamat tersebut.
Di antara sabda Rasulullah SAW tentang tanda-tanda Kiamat:
اُعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِيْ، ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ، ثُمَّ مُوْتَانٌ يَأْخُذُ فِيْكُمْ كَقُعَاصِ الْغَنَمِ، ثُمَّ اسْتِفَاضَةُ الْمَالِ حَتَّى يُعْطَى الرَّجُلُ مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَظَلُّ سَاخِطًا، ثُمَّ فِتْنَةٌ لاَ يَبْقَى بَيْتٌ مِنَ الْعَرَبِ إِلاَّ دَخَلَتْهُ، ثُمَّ هُدْنَةٌ تَكُوْنُ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَ بَنِي اْلأَصْفَرِ، فَيَغْدِرُوْنَ فَيَأْتُوْنَكُمْ تَحْتَ ثَمَانِيْنَ غَايَةً، تَحْتَ كُلِّ غَايَةٍ اِثْنَا عَشَرَ أَلْفًا.
"Perhatikanlah enam tanda-tanda hari Kiamat: (1) Wafatku, (2) Penaklukan Baitul Maqdis, (3) Wabah kematian (penyakit yang menyerang hewan sehingga mati mendadak) yang menyerang kalian bagaikan wabah penyakit Qu'ash yang menyerang kambing, (4) Melimpahnya harta hingga seseorang yang diberikan kepadanya 100 dinar, ia tidak rela menerimanya, (5) Timbulnya fitnah yang tidak meninggalkan satu rumah orang Arab pun melainkan pasti memasukinya, dan (6) Terjadinya perdamaian antara kalian dengan bani Asfar (bangsa Romawi), namun mereka melanggarnya dan mendatangi kalian dengan 80 kelompok besar pasukan. Setiap kelompok itu terdiri dari 12 ribu orang." (HR Al-Bukhari No. 3176, dari Sahabat 'Auf bin Malik Radhiyallahu anhu).
Juga sabda Rasulullah:
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah: diangkatnya ilmu, tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, dan merajalelanya perzinaan." (HR Al-Bukhari No. 80)
Peringatan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menyebut wabah sebagai jenis azab bagi umat terdahulu (Bani Israil) dan menjadi rahmat bagi orang beriman karena kesabaran dan pengertian atas ketentuan Allah serta menahan diri di daerah masing-masing.
عن عائشة زوج النبي صلى الله عليه وسلم أنها أخبرتنا أنها سألت رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الطاعون فأخبرها نبي الله صلى الله عليه وسلم أنه كان عذابا يبعثه الله على من يشاء فجعله الله رحمة للمؤمنين فليس من عبد يقع الطاعون فيمكث في بلده صابرا يعلم أنه لن يصيبه إلا ما كتب الله له إلا كان له مثل أجر الشهيد
"Dari Sayyidah Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan kepada kami bahwa ia bertanya kepada Rasulullah SAW perihal tha'un, lalu Rasulullah SAW memberitahukannya, 'Zaman dulu tha'un adalah siksa yang dikirimkan Allah kepada siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya, tetapi Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang beriman. Tiada seorang hamba yang sedang tertimpa tha'un, kemudian menahan diri di negerinya dengan bersabar seraya menyadari bahwa tha'un tidak akan mengenainya selain karena telah menjadi ketentuan Allah untuknya, niscaya ia akan memperoleh ganjaran seperti pahala orang yang mati syahid." (HR Al Bukhari)
Demikian fenomena wabah yang perlu kita ketahui. Sebagai seorang mukmin hendaknya kita menjadikan pandemi ini sebagai momentum mendekatkan diri kepada Allah. Mengisi rumah-rumah kita dengan tilawah Qur'an, meningkatkan ibadah dan tidak lupa membantu orang-orang lemah di sekitar kita. Insya Allah kita termasuk orang-orang yang dirahmati. Aamiin.
Wallahu A'lam
(rhs)