Orang Beriman Takkan Membiarkan Tetangga Kelaparan
loading...
A
A
A
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Abu Dzar! Jika kamu masak sayur, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu”. [HR Muslim).
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak halal sedekah diberikan kepada orang kaya, kecuali fisabilillah, orang yang dalam perjalanan atau tetangga fakir yang diberi sedekah kemudian memberikan hadiah kepadamu atau mengundangmu”. [Diriwayatkan oleh Abu Dawud : 1635)
Tentangga adalah saksi bagi kita. Baik buruknya kita tergantung penilaian tetangga kita. Dari Ibnu Mas’ud RA berkata, “Seseorang bertanya kepada Nabi: Bagaimana saya bisa tahu bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat jelek? Beliau menjawab: ‘Jika kamu mendengar tetangggamu berkata. ‘Engkau telah berbuat baik’, maka berarti kamu telah berbuat baik. Dan jika kamu mendengar mereka berkata: ’Engkau telah berbuat jelek’, maka berarti engkau telah berbuat jelek”. [HR Ahmad (1/402),
Dari Ibnu Umar ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Dan barangsiapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi kebutuhannya.” (HR. Bukhori: 2442)
Sesungguhkan berusaha untuk memenuhi keperluan kaum Muslimin dan melonggarkan kesedihan mereka merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi penyebab di dalam terpenuhinya kebutuhan hamba tersebut, dilonggarkan kesedihan dan dilenyapkan kedukaannya.
Semoga menjelang Ramadhan ini kepedulian kita antara sesama kian menebal sehingga kita bisa meraih gelar muttakin dengan amal puasa kita nantinya dan juga dengan amal sedekah kita. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak halal sedekah diberikan kepada orang kaya, kecuali fisabilillah, orang yang dalam perjalanan atau tetangga fakir yang diberi sedekah kemudian memberikan hadiah kepadamu atau mengundangmu”. [Diriwayatkan oleh Abu Dawud : 1635)
Tentangga adalah saksi bagi kita. Baik buruknya kita tergantung penilaian tetangga kita. Dari Ibnu Mas’ud RA berkata, “Seseorang bertanya kepada Nabi: Bagaimana saya bisa tahu bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat jelek? Beliau menjawab: ‘Jika kamu mendengar tetangggamu berkata. ‘Engkau telah berbuat baik’, maka berarti kamu telah berbuat baik. Dan jika kamu mendengar mereka berkata: ’Engkau telah berbuat jelek’, maka berarti engkau telah berbuat jelek”. [HR Ahmad (1/402),
Dari Ibnu Umar ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Dan barangsiapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi kebutuhannya.” (HR. Bukhori: 2442)
Sesungguhkan berusaha untuk memenuhi keperluan kaum Muslimin dan melonggarkan kesedihan mereka merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi penyebab di dalam terpenuhinya kebutuhan hamba tersebut, dilonggarkan kesedihan dan dilenyapkan kedukaannya.
Semoga menjelang Ramadhan ini kepedulian kita antara sesama kian menebal sehingga kita bisa meraih gelar muttakin dengan amal puasa kita nantinya dan juga dengan amal sedekah kita. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
(mhy)