Iblis Golongan Malaikat yang Membangkang, Apa Jin yang Durhaka?

Rabu, 27 Oktober 2021 - 15:05 WIB
loading...
Iblis Golongan Malaikat yang Membangkang, Apa Jin yang Durhaka?
Iblis diciptakan dari api, sementara malaikat dari cahaya. (Foto/Ilustrasi : teahub)
A A A
Di kalangan ulama, ada dua pendapat dalam mengidentifikasikan siapa sejatinya iblis itu. Pendapat pertama, iblis adalah golongan malaikat yang membangkang. Sedangkan pendapat kedua, iblis adalah sejenis jin yang durhaka.



Pendapat pertama: iblis adalah malaikat yang membangkang antara lain disampaikan Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, dan Said bin Musayib. Mereka mengatakan, “Iblis itu adalah pemimpin para malaikat yang ada di langit dunia (langit yang paling bawah dari tujuh lapisan langit).”

Ibnu Abbas menambahkan, “Iblis itu bernama Azazil.” Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas menyatakan bahwa iblis itu bernama Al-Harits. Sedangkan An-Nuqasy mengatakan, “Iblis memiliki nama alias, yaitu Abu Kurdus.”

Pada suatu riwayat Ibnu Abbas mengatakan, “Iblis termasuk kelompok malaikat yang disebut al-hin, dan ditugaskan untuk menjaga surga.

Iblis kala itu adalah salah satu makhluk yang paling dihormati, paling rajin beribadah, dan paling banyak ilmunya. Ia berparas rupawan dan memiliki empat sayap, namun akhirnya ia menjadi buruk rupa setelah Allah mengusirnya dari surga.”

Pada surat Al-Baqarah ayat 34, Allah SWT berfirman:

وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ


Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir”. ( QS Al–Baqarah : 34 ),

Secara dhahir an–nash, dapat kita pahami sepintas bahwa Iblis termasuk golongan malaikat. Sebab pada surat di atas, Allah SWT mencantumkan adat al-istisna’ illa (kata pengecualian) sebelum kata Iblis disebutkan. Sehingga dapat dipahami bahwa iblis termasuk dalam golongan malaikat yang disebutkan sebelumnya.

Artinya, sebelum itu Iblis pernah diakui bahwa dia termasuk dari golongan malaikat, hingga pada akhirnya dia dikecualikan.

Ibnu Abbas mengatakan, “Andai Iblis bukan bagian dari malaikat, tentunya dia tidak akan diperintahkan sujud kepada Nabi Adam bersama para malaikat lainnya.”



Bersamaan dengan alasan lain yang dikemukakan oleh mayoritas ulama dalam menafsiri firman Allah SWT berikut:

وَجَعَلُوا۟ بَيْنَهُۥ وَبَيْنَ ٱلْجِنَّةِ نَسَبًا ۚ وَلَقَدْ عَلِمَتِ ٱلْجِنَّةُ إِنَّهُمْ لَمُحْضَرُونَ


Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka) ( Q.S. As–Saffat [37]: 158 ).

Maka sesuai ayat ini yang dimaksud dengan jinnah adalah malaikat. Sehingga jelas antara Iblis dan malaikat keduanya sejenis.

Iblis Golongan Jin
Sementara pendapat kedua menyatakan bahwa Iblis bukanlah jenis dari malaikat, melainkan dia sejenis dengan jin yang durhaka pada Allah SWT.

Pendapat ini dikemukakan oleh Hasan Al-Bashri yang sekaligus mendapat dukungan dari al-Zamakhsyari, Abu al-Baqa’, al-Fakhrurrazi, dan as-Syanqiti dengan berlandaskan pada QS al-Kahfi ayat 50 :

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ ٱلْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِۦٓ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُۥ وَذُرِّيَّتَهُۥٓ أَوْلِيَآءَ مِن دُونِى وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۢ ۚ بِئْسَ لِلظَّٰلِمِينَ بَدَلًا
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7199 seconds (0.1#10.140)