5 Petunjuk dari Allah SWT dan Rasulullah SAW agar Muslimah Terhindar dari Ancaman Neraka

Sabtu, 23 Juli 2022 - 19:37 WIB
loading...
5 Petunjuk dari Allah SWT dan Rasulullah SAW agar Muslimah Terhindar dari Ancaman Neraka
Sebagai makhluk yang selalu khilaf, masih banyak para wanita yang melanggar perintah Allah Taala, karena itu sebagai muslimah perlu melakukan amalan-amalan yang menghindarkan ia dari ancaman neraka. Foto ilustrasi/ist.
A A A
Kedudukan wanita dalam Islam sangat mulia. Namun sebagai makhluk yang selalu khilaf, masih banyak para wanita yang melanggar perintah Allah Ta'ala. Bahkan dalam sebuah hadis shahih disebutkan bahwa penghuni neraka paling banyak adalah wanita.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Wahai wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah beristighfar (mohon ampun kepada Allah) karena sungguh aku melihat kalian sebagai penghuni neraka yang paling banyak. Berkatalah seorang wanita yang cerdas di antara mereka, Mengapa kami sebagai penghuni neraka yang paling banyak, wahai Rasulullah?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Karena kalian sering melaknat dan sering mengingkari kebaikan suami. Aku belum pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya yang lebih mampu mengalahkan laki-laki yang berakal dibandingkan kalian.’Wanita tersebut berkata lagi, ‘Wahai Rasulullah, apa (yang dimaksud dengan) kurang akal dan agama?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Kurang akal karena persaksian dua orang wanita setara dengan persaksian satu orang laki-laki, inilah makna kekurangan akal. Dan seorang wanita berdiam diri selama beberapa malam dengan tidak shalat dan tidak berpuasa pada bulan Ramadhan (karena haid), inilah makna kekurangan dalam agama.’” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, at-Thahawy, dan al-Baihaqi)



Adanya ancaman tersebut harus disikapi serius oleh para muslimah. Mereka harus meningkatkan khauf (rasa takut) terhadap Allah Ta'ala sehingga kita berusaha agar tidak menerjang syariat-Nya.

Lalu, menambah roja’ (pengharapan), yakni mengharap surga-Nya dengan melakukan amalan-amalan yang dapat menjauhkan diri dari neraka. Kemudian, memperbesar mahabbah kepada Allah ‘Azza wa Jalla yang memberikan nikmat dengan menciptakan diri kita sebagai wanita, makhluk yang mulia, dengan segala hikmah penciptaan oleh-Nya.

Rahmat Allah Ta’ala begitu luas, maka saudariku, berusahalah melakukan amalan-amalan yang dapat menjauhkan diri kita dari neraka.

Amalan-amalan tersebut di antaranya adalah :

1. Dalam Shahih At Targhib karyab Syaikh Al Bani, dijelaskan bahwa wanita harus menjaga shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluan, dan taat pada suami.

Walaupun ditetapkan bahwasanya wanita banyak sebagai penghuni neraka, namun Allah Ta'ala juga bukakan pintu surga selebar-lebarnya bagi wanita. Bahkan, dari 8 pintu surga yang ada, wanita shalihah bebas memilih pintu surga yang ia suka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban).

2. Mentauhidkan Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjauhkan diri dari kesyirikan.

Sebab tauhid merupakan syarat diterimanya suatu amalan di samping amalan tersebut juga harus sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Muadz bin Jabal, beliau berkata, “Suatu saat saya dibonceng Nabi Shallallahu alaihi wasallam di atas keledai. Beliau Shallallahu alaihi wasallam bertanya, Wahai Muadz. Saya menjawab, Aku selalu menyambutmu. Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan hal itu tiga kali (dan saya jawab tiga kali juga). Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : ‘Tahukah engkau apa hak Allah Subhanahu wata’ala atas para hamba?’ Saya menjawab, ‘Tidak.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, ‘Hak Allah Subhanahu wata’ala atas para hamba adalah mereka mengibadahi-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.’ Kemudian beliau berjalan beberapa saat, dan berkata, Wahai Mu’adz. Dijawab, ‘Aku selalu menyambutmu.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, Tahukah kamu, apa hak mereka atas Allah Subhanahu wata’ala apabila mereka melakukannya? Allah Subhanahu wata’ala tidak akan mengazab mereka’.” (HR. al-Bukhari)



3. Bersedekah dan bertutur kata yang baik.

Seperti yang dijelaskan pada hadits di awal, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan wanita untuk bersedekah agar terhindar dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Lindungilah diri kalian dari neraka meskipun dengan (menyedekahkan) sebutir kurma. Jika tidak ada maka dengan kata-kata yang baik.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Memperbanyak istighfar.

Hal ini sangat penting. Sebab Istighfar adalah kalimat untuk memohon ampun yang ringan diucapkan.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)