Mengenal Koh Steven, Muallaf yang Mengislamkan 300 Pekerja China

Senin, 24 Oktober 2022 - 22:38 WIB
loading...
Mengenal Koh Steven, Muallaf yang Mengislamkan 300 Pekerja China
Jenazah Koh Steven Indra Wibowo usai dimandikan di salah satu rumah sakit Surabaya Jumat malam lalu (14/10/2022). Tokoh Muallaf ini wafat dalam keadaan tersenyum bahagia. Foto/dok channel Vertizone TV
A A A
Kepergian tokoh muallaf Indonesia, Koh Steven Indra Wibowo menghadap Ilahi masih menyisakan banyak kenangan. Perjuangannya menebar kebaikan baru diketahui setelah beliau wafat pada Jumat malam lalu (14/10/2022) di Surabaya.

Perjalanan hidupnya membuat kita iri dan wafatnya juga membuat kita cemburu. Betapa tidak, beliau wafat dalam keadaan senyum bahagia dan meninggalkan amal jariyah yang begitu banyak.

Kata Koh Andi, sahabat dekat Koh Steven yang sering membersamai almarhum, kematian Koh Steven patut dicemburui. Bahkan pihak rumah sakit yang biasa memandikan jenazah mengatakan, baru ini memandikan jenazah yang sangat bersih. Tidak ada kotoran sama sekali melekat di tubuhnya.

Demikian penuturan Koh Andi saat menjelaskan koronologi meninggalnya pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) itu dalam video yang disiarkan Vertizone TV di kanal YouTube 17 Oktober 2022 lalu.

Siapa sebenarnya Koh Steven yang kisahnya viral karena pernah mengislamkan 300 pekerja China di Mekkah saat proyek perluasan Masjidil Haram 2007 lalu. Koh Steven dikenal sebagai seorang yang pemurah, dermawan dan dijuluki sebagai "Pemulung Amal". Beliau masuk Islam pada Tahun 2000.
Mengenal Koh Steven, Muallaf yang Mengislamkan 300 Pekerja China

Berikut sosok Koh Steven dikutip dari keterangan Gilang Kazuya Shimura dari laman Facebook-nya:

1. SD 5 tahun, SMP 2 tahun, SMA 2 tahun, terus dapat beasiswa S1 sama S2 di Leiden. Tipikal hobi belajar dari kecil.

2. Lulusan S3 King Abdullah University Arab Saudi dengan program beasiswa. Jadi sebenarnya level keilmuan beliau sudah tinggi banget.

3. Pilot berlisensi untuk jet pribadi dan beberapa jenis pesawat lain. Kokoh pernah jemput Ustaz Abdul Somad untuk datang ke Hijrahfest pinjam pesawat Ustaz Yusuf Mansur.

4. Barista kelas internasional, yang ngajarin orang Italia pemenang kompetisi barista dunia, dan Alhamdulillah masuk Islam lewat Koh Steven.

5. Pernah mengislamkan ratusan pekerja China di proyek perluasan Masjidil Haram, sampai dipanggil Syekh Abdurrahman As-Sudais dan mereka berdua jadi akrab sampai akhir hayat Kokoh.

6. Sering taruhan nyawa ketika datang ke pelosok pedalaman. Kakinya pernah disabet mandau waktu berdakwah di Kalimantan. Tapi Qadarullah yang nyabet kaki beliau malah menjadi teman baik.

7. Bekerja di perusahaan riset Singapura bagian people mapping. Dari sana beliau terapkan metode-metode riset untuk dakwah sehingga hasilnya sangat efisien. Sudah banyak wilayah-wilayah yang dulunya dikristenisasi berhasil diislamkan kembali oleh beliau.

8. Bekerja sama dengan kepolisian magelang untuk menurunkan angka kejahatan di satu titik yang terkenal dengan kasus pencurian. Hasilnya masya Allah, tingkat kejahatan turun dan preman-preman di sana menjadi santrinya beliau.

9. Pernah mengeluarkan tabungan Rp100 juta buat hijrah para PSK. Caranya dengan mengajak mereka ke masjid dan bayar tarif mereka untuk 5-6 jam. Mereka disuruh stay di masjid dengerin kajian yg ada disana. Hasilnya, 95% dari para PSK tersebut bertaubat dan kembali ke jalan yang lurus.

Koh Steven tak hanya dikenal sebagai pembimbing mualaf, tapi juga karena kedermawanannya. Tahun 2020 Koh Steven pernah menghabiskan hartanya senilai Rp14 Miliar berupa rumah hingga motor gede untuk disumbangkan membantu sesama yang terdampak Covid-19.

Dia mengkonversi harta bendanya menjadi ratusan ribu perlengkapan alat pelindung diri (APD) termasuk sarana produksi masker, sembako, dan makanan siap santap bagi petugas di garda depan penanganan Covid-19. Warga yang terdampak Covid-19 pun turut dibantu beliau.

Demikian kiprah Koh Steven semasa hidupnya. Beliau berpulang ke rahmat Allah pada usia 41 tahun. Semoga Allah menerima amal ibadahnya dan mengumpulkannya dengan kaum shalihin.



Berikut video kesaksian Koh Andi yang membersamai Koh Steven saat nafas-nafas terakhir disiarkan channel "Vertizone TV" di kanal YouTube 17 Oktober 2022 lalu. Video ini sekaligus menjelaskan kronologi lengkap meninggalnya Koh Steven mengingat banyaknya kabar simpang siur yang bererdar di media sosial.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)