Tafsir Surat Al-Mulk Ayat 6: Gambaran Siksaan Neraka Bagi Orang Kafir
loading...
Pada Surat Al-Mulk ayat 6 dijelaskan ancaman neraka bagi orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Foto/ist
A
A
A
Selain menerangkan kekuasaan Allah dalam menciptakan langit, Surat Al-Mulk (الۡمُلۡكُ) juga berisi peringatan kepada orang-orang kafir yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya.
Berikut gambaran siksa neraka yang akan dialami orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya. Allah berfirman dalam Surat Al-Mulk ayat 6:
Wa lilladziina kafaruu bi rabbihim 'azaabu jahannama wa bi'sal mashiir.
Artinya: "Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." (Surat Al-Mulk Ayat 6)
Tafsir
Sudah menjadi ketetapan (sunatullah) bahwa setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah dan mendustakan para Rasul akan dimasukkan ke dalam neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Dalam tafsir ringkas Kemenag dijelaskan, orang-orang yang ingkar itu merasakan penderitaan dan siksaan amat pedih dan menyengsarakan. Berikut sikap neraka kepada orang-orang kafir yang dimasukkan ke dalamnya, yaitu:
1. Ketika orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah suara gemuruh yang sangat dahsyat sebagai tanda kemarahannya.
2. Neraka itu menggelegak laksana periuk besar merebus orang-orang kafir dengan airnya yang mendidih.
3. Neraka itu seakan-akan hampir pecah waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya.
4. Neraka itu sangat ganas dan marah kepada setiap orang yang berada di dalamnya.
5. Setiap kali rombongan orang kafir dimasukkan ke dalamnya, penjaga-penjaga neraka itu mencerca mereka: "Belum pernahkah seorang Rasul datang kepada kamu. Kenapa kamu tidak mengikuti seruan para rasul yang disampaikan kepadamu?"
6. Penduduk neraka mengakui bahwa telah datang Rasul-rasul kepada mereka, akan tetapi mereka mendustakannya. Bahkan menuduh bahwa para Rasul itulah yang berada dalam kesesatan.
Demikian tafsir Surat Al-Mulk ayat 6 yang dapat kita jadikan pelajaran. Bagi umat muslim dianjurkan membaca Surat Al-Mulk setiap malam. Surat Tabaarak (Maha Suci) ini memiliki keutamaan dapat memberi syafa'at bagi pembacanya, penghalang dari siksa kubur dan menjadi sebab seseorang dikeluarkan dari neraka.
Wallahu A'lam
Berikut gambaran siksa neraka yang akan dialami orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya. Allah berfirman dalam Surat Al-Mulk ayat 6:
وَلِلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِرَبِّهِمۡ عَذَابُ جَهَنَّمَؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ
Wa lilladziina kafaruu bi rabbihim 'azaabu jahannama wa bi'sal mashiir.
Artinya: "Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." (Surat Al-Mulk Ayat 6)
Tafsir
Sudah menjadi ketetapan (sunatullah) bahwa setiap orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah dan mendustakan para Rasul akan dimasukkan ke dalam neraka. Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Dalam tafsir ringkas Kemenag dijelaskan, orang-orang yang ingkar itu merasakan penderitaan dan siksaan amat pedih dan menyengsarakan. Berikut sikap neraka kepada orang-orang kafir yang dimasukkan ke dalamnya, yaitu:
1. Ketika orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya, terdengarlah suara gemuruh yang sangat dahsyat sebagai tanda kemarahannya.
2. Neraka itu menggelegak laksana periuk besar merebus orang-orang kafir dengan airnya yang mendidih.
3. Neraka itu seakan-akan hampir pecah waktu orang-orang kafir dilemparkan ke dalamnya.
4. Neraka itu sangat ganas dan marah kepada setiap orang yang berada di dalamnya.
5. Setiap kali rombongan orang kafir dimasukkan ke dalamnya, penjaga-penjaga neraka itu mencerca mereka: "Belum pernahkah seorang Rasul datang kepada kamu. Kenapa kamu tidak mengikuti seruan para rasul yang disampaikan kepadamu?"
6. Penduduk neraka mengakui bahwa telah datang Rasul-rasul kepada mereka, akan tetapi mereka mendustakannya. Bahkan menuduh bahwa para Rasul itulah yang berada dalam kesesatan.
Demikian tafsir Surat Al-Mulk ayat 6 yang dapat kita jadikan pelajaran. Bagi umat muslim dianjurkan membaca Surat Al-Mulk setiap malam. Surat Tabaarak (Maha Suci) ini memiliki keutamaan dapat memberi syafa'at bagi pembacanya, penghalang dari siksa kubur dan menjadi sebab seseorang dikeluarkan dari neraka.
Wallahu A'lam
(rhs)
Explore More