QS. Hud Ayat 1

الٓرٰ‌ ۚكِتٰبٌ اُحۡكِمَتۡ اٰيٰـتُهٗ ثُمَّ فُصِّلَتۡ مِنۡ لَّدُنۡ حَكِيۡمٍ خَبِيۡرٍۙ
Alif-Laaam-Raa; Kitaabun uhkimat Aayaatuhuu summa fussilat mil ladun Hakiimin Khabiir
Alif Lam Ra. (Inilah) Kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi kemudian dijelaskan secara terperinci, (yang diturunkan) dari sisi (Allah) Yang Mahabijaksana, Mahateliti,
Juz ke-11
Tafsir
Alif Lam Ra. Inilah Kitab, Al-Qur'an yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi, terpelihara dari kekeliruan, kemudian kandungannya dijelaskan secara terperinci, ada yang mengenai tauhid, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan, dan lain-lain, disusun surat demi surat, ayat demi ayat, yang diturunkan dari sisi Allah Yang Mahabijaksana dalam setiap keputusan-Nya, Mahateliti dalam semua ketetapan-Nya.
Allah memulai surah ini dengan tiga buah huruf Alif, Lam, Ra, seperti pada permulaan Surah Yunus yang lalu, dengan maksud yang sama yaitu menuntut perhatian yang sungguh dari pendengar. Sesudah itu Allah menerangkan bahwa Al-Qur'an itu adalah sebuah kitab yang ayat-ayatnya tersusun rapi dan padat, lagi jelas artinya. Karena kerapian dan kepadatan susunan ayat itu, tak mungkin dapat ditukar-tukar kata-katanya, baik letaknya atau hurufnya. Di samping itu, ayat-ayatnya dijelaskan secara terperinci menurut masalahnya dan tersebar di dalam surah. Ada ayat yang berhubungan dengan akidah, hukum, akhlak, kisah, dan ada pula yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, seperti proses kejadian manusia.

Demikianlah ayat-ayat Al-Qur'an itu bagaikan bola kristal yang memantulkan bermacam-macam cahaya yang cemerlang dan memiliki nilai keseluruhan yang tinggi. Sesungguhnya Al-Qur'an dengan keserasian susunan redaksi ayat-ayat dan uraiannya yang terperinci menurut isinya, diturunkan dari sisi Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, Dengan Bijaksana, Dia turunkan ayat menurut kebutuhan hamba-hamba-Nya, apa yang baik untuk mereka, karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.