QS. At-Tariq Ayat 1

وَالسَّمَآءِ وَالطَّارِقِۙ
Wassamaaa'i wattaariq
Demi langit dan yang datang pada malam hari.
Juz ke-30
Tafsir
Demi langit yang terbentang dengan kukuh tanpa penopang dan demi apa yang datang pada malam hari dan menghiasi langit.
Dalam ayat-ayat ini dan pada beberapa ayat lain, Allah bersumpah dengan langit, matahari, bulan, dan malam karena terdapat padanya hal-hal, bentuk-bentuk, perjalanan-perjalanan, terbit dan tenggelamnya; maka keadaan yang ajaib dan luar biasa ini adalah bukti bagi orang yang berpikir dan memperhatikan bahwa ada penciptanya Yang Mahakuasa, tidak ada sekutu dalam penciptaannya.

Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan langit dan bintang yang terbit pada malam hari. Sinarnya memecahkan kegelapan, dan menjadi petunjuk jalan kepada manusia pada waktu gelap di bumi dan di laut. Dari bintang itu, manusia dapat mengetahui musim hujan dan hal-hal lain yang diperlukannya dalam kehidupan. Ada beberapa arti yang dikemukakan oleh para mufasir mengenai bintang tersebut. Pendapat yang terbaik adalah yang mengartikannya sebagai bintang yang bercahaya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. At-Tariq
Surat Ath Thaariq terdiri atas 17 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Balad. Dinamai Ath Thaariq (yang datang di malam hari) diambil dari perkataan Ath Thaariq yang terdapat pada ayat 1 surat ini.