QS. Fatir Ayat 10
Maka celakalah orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya, yang berbuat ria, dan enggan (memberikan) bantuan. (al-Ma'un/107: 4-7)
Orang-orang yang merencanakan kejahatan terhadap orang-orang Islam, seperti merencanakan suatu hal yang akan menyebabkan mundurnya Islam atau kurang mendapat perhatian dari masyarakat dan lain-lain, akan mendapat siksa yang pedih di hari Kiamat dan rencana buruknya akan hancur tidak mencapai sasarannya seperti yang dialami orang-orang kafir Quraisy. Mereka dulu merencanakan akan menangkap Rasulullah saw lalu membunuh atau mengasingkannya di suatu tempat yang jauh dari tumpah darahnya, agar Islam menjadi lemah bahkan akan hilang lenyap di permukaan bumi.
Surat Faathir terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Furqaan dan merupakan surat akhir dari urutan surat-surat dalam Al Quran yang dimulai dengan Alhamdulillah. Dinamakan Faathir (pencipta) ada hubungannya dengan perkataan Faathir yang terdapat pada ayat pertama pada surat ini. Pada ayat tersebut diterangkan bahwa Allah adalah Pencipta langit dan bumi, Pencipta malaikat-malaikat, Pencipta semesta alam yang semuanya itu adalah sebagai bukti atas kekuasaan dan kebesaran-Nya. Surat ini dinamai juga dengan surat Malaikat karena pada ayat pertama disebutkan bahwa Allah telah menjadikan malaikat-malaikat sebagai utusan-Nya yang mempunyai beberapa sayap.
Kisah mualaf Sensei Sugimoto, sosok penerjemah Al-Quran ke Bahasa Jepang cukup fenomenal. Nama lengkapnya adalah Kyoichiro Sugimoto-san. Ia berasal dari kota Seki, prefektur Gifu.
Cinta kepada Rasulullah SAW merupakan kewajiban setiap umat Islam. Hal ini merupakan bagian dari keimanan seseorang, dengan pengakuan atas risalahnya.
Keengganan menggunakan takwil ini menjadikan sementara ulama salaf menduga bahwa batu adalah makhluk hidup yang berakal, berdasarkan firman Allah dalam QS 2: 74.
Alhamdulillah. Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024 menunjukkan peningkatan dengan skor menembus 88,20.
Sebagian utusan pernah datang ke tempat Nabi Muhammad SAW, mereka menganggap bahwa Nabi adalah salah seorang yang mengaku dapat mengetahui perkara gaib.