QS. Al-Jatsiya Ayat 10

مِنۡ وَّرَآٮِٕهِمۡ جَهَنَّمُۚ وَلَا يُغۡنِىۡ عَنۡهُمۡ مَّا كَسَبُوۡا شَيۡــًٔـا وَّلَا مَا اتَّخَذُوۡا مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ اَوۡلِيَآءَ‌ ۚ وَلَهُمۡ عَذَابٌ عَظِيۡمٌؕ
Minw waraaa'ihim Jahannamu wa laa yughnii 'anhum maa kasabuu shai'anw wa laa mat takhazuu min duunil laahi awliyaaa'a wa lahum 'azaabun 'aziim
Di hadapan mereka neraka Jahanam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula (bermanfaat) apa yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung (mereka) selain Allah. Dan mereka akan mendapat azab yang besar.
Juz ke-25
Tafsir
Di hadapan mereka kini sudah disiapkan neraka Jahanam dan tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak pula bermanfaat apa yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung mereka, yaitu sesembahan mereka selain Allah. Dan mereka akan mendapat azab yang besar sebagai akibat dari perbuatan dosa yang mereka lakukan.
Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa kaum musyrikin di akhirat kelak akan berhadapan dengan neraka Jahanam yang telah disediakan untuk mereka, sebab mereka selalu bersikap sombong untuk menerima petunjuk yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Segala sesuatu yang mereka usahakan di dunia sedikit pun tidak dapat menyelamatkan mereka dari Jahanam, demikian pula apa yang mereka sembah selain Allah, tidak dapat memberikan perlindungan sedikit pun dan mereka akan memperoleh azab yang sangat besar.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Jatsiya
Surat Al Jaatsiyah terdiri atas 37 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ad Dukhaan. Dinamai dengan Al Jaatsiyah (yang berlutut) diambil dari perkataan Jaatsiyah yang terdapat pada ayat 28 surat ini. Ayat tersebut menerangkan tentang keadaan manusia pada hari kiamat, yaitu semua manusia dikumpulkan ke hadapan mahkamah Allah Yang Maha Tinggi yang memberikan keputusan terhadap perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia. Pada hari itu semua manusia berlutut di hadapan Allah. Dinamai juga dengan Asy Syari'ah diambil dari perkataan Syari'ah (Syari'at) yang terdapat pada ayat 18 surat ini.