QS. Al-Kahf Ayat 100

وَّعَرَضۡنَا جَهَـنَّمَ يَوۡمَٮِٕذٍ لِّـلۡكٰفِرِيۡنَ عَرۡضَا ۙ‏
Wa 'aradnaa jahannama Yawma'izil lilkaafiriina 'ardaa
Dan Kami perlihatkan (neraka) Jahanam dengan jelas pada hari itu kepada orang kafir,
Juz ke-16
Tafsir
Peniupan sangkakala kedua menandakan dimulainya hari kebangkitan. Pada saat itu, Yakjuj-Makjuj dan semua manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Banyak peristiwa yang terjadi setelah itu. Dan Kami perlihatkan neraka Jahanam sebagai tempat pembalasan kepada semua orang kafir tanpa terkecuali, dengan gambaran yang jelas pada hari itu agar mereka mengetahui balasan atas perbuatan mereka dahulu.
Dan Kami tampakkan neraka Jahanam pada hari ditiupnya sangkakala kepada orang-orang kafir sehingga mereka melihat kedahsyatannya dan keganasannya yang luar biasa dan mereka mendengar pula suaranya dan semburan apinya yang sangat menakutkan, di mana mereka yakin bahwa mereka segera akan dijerumuskan ke dalamnya dan tidak dapat menghindarkan diri daripadanya.

Diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri bahwa Rasulullah saw bersabda:

"Bagaimana aku dapat bersenang-senang padahal malaikat Israfil sudah mendekatkan mulutnya pada ujung sangkakala dan telah menundukkan dahi dan telinganya telah siap-siap untuk mendengar kapan datangnya perintah dari Allah untuk meniup sangkakala itu. Dan seandainya jamaah haji yang berkumpul di Mina bersama-sama akan mengangkat sangkakala itu dari bumi niscaya mereka tidak mampu (karena sangat beratnya)." Maka terdiamlah sahabat Rasulullah dan merasa berat mendengar berita itu. Maka Rasulullah saw bersabda, "Bacalah (cukuplah) Allah sebagai penyelamat kami, dan Dia adalah sebaik penolong. Hanya kepada Allahlah (kami bertawakal)." (Riwayat Ahmad dan at-Tirmidzi)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Kahf
Surat ini terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamai Al-Kahfi artinya Gua dan Ashhabul Kahfi yang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita dalam surat ini, yang kesemuanya mengandung i'tibar dan pelajaran-pelajaran yang amat berguna bagi kehidupan manusia. Banyak hadist-hadist Rasulullah s.a.w. yang menyatakan keutamaan membaca surat ini.