QS. Al-'Ankabut Ayat 11

وَلَيَـعۡلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَلَيَـعۡلَمَنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ
Wa la ya'lamannal laahul laziina aamanuu wa la ya'lamannal munaafiqiin
Dan Allah pasti mengetahui orang-orang yang beriman dan Dia pasti mengetahui orang-orang yang munafik.
Juz ke-20
Tafsir
Mustahil Allah tidak mengetahui keadaan makhluk-Nya. Allah pasti mengetahui dengan ilmu-Nya yang azali, tentang orang-orang yang beriman dengan sungguh-sungguh dan Dia pasti mengetahui orang-orang yang munafik. Dia akan memberikan balasan kepada masing-masing dari mereka sesuai dengan apa yang dikerjakannya.
Allah memperingatkan sikap orang-orang yang demikian dan menegaskan bahwa Dia mengetahui segala sesuatu yang tergores dalam hati mereka. Tidak ada sedikit pun yang tersembunyi. Ringkasnya orang-orang munafik tersebut telah diketahui Allah bagaimana hati mereka yang sebenarnya sekalipun mereka senantiasa menyatakan imannya. Allah tidak mungkin dapat mereka tipu dengan cara demikian. Fitnah dalam bentuk cobaan dan siksaan tersebut tidak lain hanyalah untuk menyisihkan orang-orang yang beriman, siapa yang sungguh-sungguh murni keyakinannya dan siapa pula yang berjiwa munafik (hipokrit). Orang yang betul-betul beriman akan menaati Allah dalam segala keadaan dan situasi. Mereka yang tabah dan sabar menghadapi penderitaan akan memperoleh kemenangan dan pahala yang setimpal dari Allah. Sebaliknya, orang munafik kembali akan mendurhakai-Nya bila sedang ditimpa cobaan atau ketika merasakan beban dan kewajiban yang dipikulkan sangat memberatkan, sehingga hati mereka tidak tahan mengerjakannya. Keterangan selanjutnya dapat dilihat pada ayat 12 surah ini, dan pada ayat:

Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Oleh karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar.(ali 'Imran/3:179)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-'Ankabut
Surat Al 'Ankabuut terdiri atas 69 ayat, termasuk golongan surat-surrat Makkiyah. Dinamai Al 'Ankabuut berhubung terdapatnya perkataan Al 'Ankabuut yang berarti laba-laba pada ayat 41 surat ini, dimana Allah mengumpamakan penyembah-penyembah berhala-berhala itu, dengan laba-laba yang percaya kepada kekuatan rumahnya sebagai tempat ia berlindung dan tempat ia menjerat mangsanya, padahal kalau dihembus angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, rumah itu akan hancur. Begitu pula halnya dengan kaum musyrikin yang percaya kepada kekuatan sembahan-sembahan mereka sebagai tempat berlindung dan tempat meminta sesuatu yang mereka ingini, padahal sembahan-sembahan mereka itu tidak mampu sedikit juga menolong mereka dari azab Allah waktu di dunia, seperti yang terjadi pada kaum Nuh, kaum Ibrahim, kaum Luth, kaum Syu'aib, kaum Saleh, dan lain-lain. Apalagi menghadapi azab Allah di akhirat nanti, sembahan-sembahan mereka itu lebih tidak mampu menghindarkan dan melindungi mereka.