QS. Al-A’raf Ayat 11
Fase Pertama: Fase Tanah yang belum bercampur air (turab)
Ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang fase ini sebagaimana yang terdapat pada Surah al-Kahf/18: 37, al-hajj/22: 5, ar-Rum/30: 20, Fajir/35: 11, Gafir/40: 67, dan Ali 'Imran/3: 59. Dua dari enam tempat tersebut berada pada surah Madaniyah, yaitu Ali 'Imran/3 dan al-hajj/22, selebihnya adalah pada surah-surah Makiyah.
Salah satu di antara ayat-ayat tersebut adalah:
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. (Ali 'Imran/3: 59).
Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan dari Abu Daud dan at-Tirmidzi disebutkan bahwa tanah yang menjadi bahan pokok untuk menciptakan Adam adalah diambil dari berbagai macam dan warna tanah yang terdapat pada seluruh lapisan tanah.
Dalam hadis tersebut disebutkan:
Allah menciptakan Adam dari satu genggaman (tanah) yang diambil dari seluruh penjuru bumi. Oleh karena itu, keturunan Adam sesuai dengan (warna) bumi. Di antara mereka ada yang berwarna merah, putih dan hitam (al-Khazin II: 118). Watak manusia juga berbeda, ada yang lemah lembut dan adapula yang keras.
Bermacam warna kulit manusia ditegaskan pada Surah ar-Rum/30: 22 yang berbunyi:
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. (ar-Rum/30: 22)
Fase Kedua: Fase Tanah yang bercampur air (thin)
Fase kedua ini terdapat pada 8 tempat di 7 surah, yaitu: al-An'am/6: 2, al-A'raf/7: 12, al-Mu'minun/23: 12, as-Sajdah/32: 7, ash-shaffat/37: 11, shad/38: 71, 76, dan al-Isra'/17: 61. Seluruhnya adalah surah-surah Makiyah.
Salah satu di antara ayat-ayat tersebut ialah:
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu)¦ (al-An'am/6: 2)
Fase thin atau tanah liat adalah fase dimana setelah tanah dicampur dengan air. Karena air adalah prasyarat bagi semua makhluk yang hidup.
Fase Ketiga: Fase Lumpur hitam (hama' Masnun)
Fase ini terjadi setelah fase kedua berlangsung lama sehingga menjadi Lumpur hitam yang berbau dan berubah bentuk.
Fase ini disebutkan tiga kali dalam Surah al-hijr/15, yaitu pada ayat 26, 28 dan 33. Ayat 26 berbunyi:
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. (al-hijr/15: 26)
Fase Keempat: Fase Tembikar (shalshal kal Fakhkhar)
Fase ini diceritakan oleh Al-Qur'an pada empat tempat. Tiga tempat pada Surah al-hijr yang bersamaan dengan fase ketiga. Sedangkan yang keempat terdapat pada Surah ar-Rahman/55: 14.
Dalam surah ini, Allah berfirman:
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar. (ar-Rahman/55: 14)
Lumpur hitam (hama' masnun) seperti pada fase ketiga, lalu diberi bentuk sebagaimana manusia dalam keadaan berlubang atau kosong.
Bentuk manusia yang diciptakan Allah adalah bentuk yang terbaik dari hewan-hewan yang ada. Dalam Surah At-Tin/95: 4, Allah berfirman:
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(at-Tin/95: 4)
Keadaan ini (calon manusia yang sudah dibentuk) jika kering karena panas matahari misalnya, dinamakan shalshal. Dinamakan demikian karena benda ini jika tertiup angin akan bersuara (shalshalah).
Setelah fase ini, barulah masuk fase berikutnya, yaitu fase penghembusan roh dimana "orang-orangan" dari tanah liat itu, atas izin Allah, akhirnya menjadi manusia yang hidup dan bisa bergerak yang disebut dengan "basyar" (al-Khazin III: 64, al-Maragi XIV: 21).
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.
Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.
Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.
Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.
Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.