QS. As-Saffat Ayat 117

وَاٰتَيۡنٰهُمَا الۡكِتٰبَ الۡمُسۡتَبِيۡنَ‌ۚ
Wa aatainaahumal Kitaabal mustabiin
Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab yang sangat jelas,
Juz ke-23
Tafsir
Dan kami berikan kepada keduanya Kitab Taurat yang berisi ketentuan dan petunjuk yang sangat jelas, baik untuk kebahagiaan dunia maupun akhirat (Lihat Surah al-Anbiya'/ 21: 48).
Dua ayat ini menjelaskan nikmat yang diberikan Allah kepada Bani Israil. Dua macam nikmat yang lalu merupakan kenikmatan lahiriah maka dua macam berikut ini kenikmatan batiniah, yakni dua macam anugerah Tuhan yang menyelamatkan dan meningkatkan jiwa dan akhlak mereka.

Ketiga, Allah memberikan kepada Musa dan Harun kitab Taurat yang sangat jelas dan memuat ketentuan-ketentuan dan petunjuk baik untuk kebahagiaan hidup di dunia maupun akhirat. Allah berfirman:

Dan sungguh, Kami telah memberikan kepada Musa dan Harun, Furqan (Kitab Taurat) dan penerangan serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (al-Anbiya'/21: 48)

Kitab ini diwariskan kepada Bani Israil untuk dijadikan pegangan hidup mereka. Firman Allah:

Dan sungguh, Kami telah memberikan petunjuk kepada Musa; dan mewariskan Kitab (Taurat) kepada Bani Israil untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikiran sehat. (al-Mu'min/40: 53-54)

Keempat, Allah menunjukkan jalan kebenaran kepada keduanya untuk menuju kepada kebahagiaan yang hakiki. Dengan akal pikiran, keduanya menjalankan dan mengikuti petunjuk-petunjuk Ilahi, baik dalam bidang akidah maupun muamalah, dan Allah masih menganugerahkan kepada mereka taufik dan perlindungan-Nya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.