QS. Hud Ayat 120

وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ اَنۡۢبَآءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهٖ فُؤَادَكَ‌ ۚ وَجَآءَكَ فِىۡ هٰذِهِ الۡحَـقُّ وَمَوۡعِظَةٌ وَّذِكۡرٰى لِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ
Wa kullan naqussu 'alaika min ambaaa'ir Rusuli maa nusabbitu bihii fu'aadak; wa jaaa'aka fii haazihil haqqu wa maw'izatunw wa zikraa lilmu' miniin
Dan semua kisah rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu (Muhammad), agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat dan peringatan bagi orang yang beriman.
Juz ke-12
Tafsir
Setelah dijelaskan tentang tujuan diutusnya para rasul, pada ayat ini dijelaskan kembali manfaat dari kisah-kisah yang dipaparkan bagi umat sesudahnya. Dan semua kisah rasul-rasul yang Kami ceritakan kepadamu wahai Nabi Muhammad agar dengan kisah itu Kami teguhkan hatimu dalam menghadapi rintangan, dan tegar dalam melaksanakan tugas-tugas berat yang dibebankan kepadamu; dan di dalamnya telah diberikan kepadamu segala sesuatu tentang kebenaran, nasihat yang membimbingmu menuju kebaikan, dan peringatan bagi orang yang beriman agar bisa memetik manfaatnya dan berpengaruh dalam dirinya.
Ayat ini menerangkan bahwa kisah para rasul terdahulu bersama umatnya, seperti peristiwa perdebatan dan permusuhan di antara mereka, keluhan para nabi karena kaumnya mendustakan serta menyakiti dan sebagainya, semuanya itu berguna untuk meneguhkan hati Rasulullah agar tidak tergoyahkan oleh apa pun untuk mengemban tugas kerasulan dan menyiarkan dakwahnya. Selain itu, kisah-kisah tersebut juga menanamkan keyakinan yang mantap dan mendalam tentang apa yang diserukan para rasul, seperti akidah bahwa Allah adalah Esa, bertobat dan beribadah kepada-Nya dengan ikhlas, meninggalkan kejahatan, baik yang nyata maupun yang tidak nyata. Kesemuanya itu merupakan pelajaran dan peringatan yang bermanfaat bagi orang-orang mukmin bahwa umat terdahulu itu ditimpakan azab kepadanya karena mereka telah berbuat aniaya dan kerusakan di bumi.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Hud
Surat Huud termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, terdiri dari 123 ayat diturunkan sesudah surat Yunus. Surat ini dinamai surat Huud karena ada hubungan dengan terdapatnya kisah Nabi Huud a.s. dan kaumnya dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah Nabi yang lain, seperti kisah Nuh a.s., Shaleh a.s., Ibrahim a.s., Luth a.s., Syu'aib a.s. dan Musa a.s.