QS. Al-An’am Ayat 126

وَهٰذَا صِرَاطُ رَبِّكَ مُسۡتَقِيۡمًا‌ ؕ قَدۡ فَصَّلۡنَا الۡاٰيٰتِ لِقَوۡمٍ يَّذَّكَّرُوۡنَ
Wa haazaa siraatu Rabbika Mustaqiimaa; qad fassalnal Aayaati liqawminy yazzakkaruun
Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.
Juz ke-8
Tafsir
Kemudian Allah menjelaskan tentang jalan kehidupan yang benar. Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus, yaitu agama Islam yang diridai Allah. Sungguh Kami telah menjelaskan ayat-ayat Kami yang ada di dalam Al-Qur'an, berupa janji dan ancaman, halal dan haram, pahala dan siksa, dan lain-lainnya kepada orang-orang yang menerima peringatan.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa hati seorang mukmin selalu lapang dan bahagia disebabkan oleh ajaran agama Allah yang lurus yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Agama Islam mengajarkan akidah (sistem keyakinan) yang benar yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal itu sangat jelas karena disertai dalil yang nyata dan keterangan yang meyakinkan. Satu-satunya jalan yang lurus yang sesuai dengan akal dan fitrah yang bersandar pada firman Allah yang kekal abadi, ialah jalan yang menuju kepada keridaan Allah, yakni tali Allah yang kokoh. Allah telah menjelaskan ayat-ayat-Nya bagi mereka yang mau memperhatikan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.