QS. As-Saffat Ayat 129

وَتَرَكۡنَا عَلَيۡهِ فِى الۡاٰخِرِيۡنَۙ
Wa taraknaa 'alaihi fil aakhiriin
Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
Juz ke-23
Tafsir
Dan karena kesabaran serta ketabahannya dalam menyampaikan agama tauhid, Kami abadikan untuk Nabi Ilyas suatu pujian yang mulia di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
Ayat ini menjelaskan kemuliaan yang diberikan Allah kepada Nabi Ilyas atas perjuangannya yang tidak kenal lelah dalam menyampaikan dakwah kepada manusia. Kemuliaan itu sama dengan kemuliaan yang diberikan kepada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dan Harun, yaitu dikenangnya nama mereka sepanjang masa oleh umat beragama. Di antaranya adalah dipujinya nama mereka dalam Al-Qur'an yang lestari sampai akhir zaman.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.