QS. Al-Hadid Ayat 13

يَوۡمَ يَقُوۡلُ الۡمُنٰفِقُوۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِيۡنَ اٰمَنُوا انْظُرُوۡنَا نَقۡتَبِسۡ مِنۡ نُّوۡرِكُمۡ‌ۚ قِيۡلَ ارۡجِعُوۡا وَرَآءَكُمۡ فَالۡتَمِسُوۡا نُوۡرًاؕ فَضُرِبَ بَيۡنَهُمۡ بِسُوۡرٍ لَّهٗ بَابٌؕ بَاطِنُهٗ فِيۡهِ الرَّحۡمَةُ وَظَاهِرُهٗ مِنۡ قِبَلِهِ الۡعَذَابُؕ
Yawma yaquulul munaa fiquuna walmunaafiqootu lillaziina aamanun zuruunaa naqtabis min nuurikum qiilarji'uu waraaa'akum faltamisuu nuuran faduriba bainahum bisuuril lahuu baab, baatinuhuu fiihir rahmatu wa zaahiruhuu min qibalihi-'azaab
Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, "Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu." (Kepada mereka) dikatakan, "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)." Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab.
Juz ke-27
Tafsir
Balasan bagi orang yang memberi Allah pinjaman yang baik juga akan terlihat pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, “Tunggulah dan jangan tinggalkan kami! Kami ingin mengambil cahayamu untuk menerangi kami.” Dikatakan kepada mereka dengan nada mengejak, “Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya yang menyinari dirimu.” Lalu di antara mereka dipasang dinding pemisah yang berpintu. Di sebelah dalam dinding itu ada rahmat dan anugerah bagi orang yang beriman dan beramal saleh, dan di luarnya hanya ada azab dan hukuman bagi orang munafik.14. Begitu mendapati azab, orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, “Bukankah kami di dunia dahulu bersama kamu?” Mereka yang beriman menjawab, “Benar, tetapi kamu selalu mencelakakan dirimu sendiri dengan melakukan perbuatan yang tidak patut dan hanya menunggu kehancuran kami dengan pengkhianatanmu, dan kamu meragukan janji Allah dan seringkali kamu ditipu oleh angan-angan kosong sampai pada akhirnya datanglah ketetapan Allah; dan setan penipu datang memperdaya kamu tentang Allah sehingga kamu terus berada dalam keraguan.
Setelah Allah menyatakan keadaan orang-orang Mukmin pada hari Kiamat. Pada ayat ini Allah mengungkapkan bahwa orang-orang munafik pada hari Kiamat itu berseru kepada orang-orang beriman yang mendapatkan keridaan-Nya dan menjadi penghuni surga. "Tunggulah kami sehingga kita bersama menemui Allah serta biarkanlah mengambil sedikit dari cahaya kamu agar kami dapat keluar melalui sinar kamu dari azab yang pedih." Lalu permintaan ini dijawab dengan jawaban yang memutuskan harapan mereka serta menimbulkan kesedihan dan kesesalan, yaitu, "Tetaplah kamu di mana kamu berada, carilah di sana cahaya dan jangan mengharapkannya dari kami apa yang telah kami perbuat untuk diri kami dari amal saleh, karena tidak akan memberi manfaat bagi seseorang kecuali amal saleh sendiri." Yang demikian itu adalah olokan terhadap mereka sebagaimana mereka memperolok-olokkan orang-orang Mukmin semasa di dunia ketika mereka berkata: Kami beriman, padahal mereka tidak beriman. Inilah yang dikehendaki dengan firman-Nya; Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. (al-Baqarah/2: 15) Maka untuk memberi balasan semua perbuatan mereka, ditetapkanlah bagian yang membatasi tempat orang-orang Mukmin dan orang-orang munafik. Bagian yang ditempati orang-orang Mukmin adalah surga yang penuh dengan kenikmatan, sebaliknya bagian yang ditempati oleh orang-orang munafik adalah neraka yang dipenuhi siksa.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Hadid
Surat Al Hadiid terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Az Zalzalah. Dinamai Al Hadiid (Besi), diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat 25 surat ini.
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?