QS. Al-Anfal Ayat 13

ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ شَآ قُّوا اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ‌ ۚ وَمَنۡ يُّشَاقِقِ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ فَاِنَّ اللّٰهَ شَدِيۡدُ الۡعِقَابِ
Zaalika bi annahum shaaaqqul laaha wa Rasuulah; wa mai yushaqiqil laaha wa Rasuulahuu fa innal laaha shadiidul 'iqoob
(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya.
Juz ke-9
Tafsir
Ketentuan yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya Nabi Muhammad; dan barang siapa terus menerus menentang Allah dan Rasul-Nya, sungguh, Allah sangat keras siksa-Nya.
Allah menerangkan sebab-sebab kemenangan kaum Muslimin dan kekalahan kaum musyrikin, yaitu karena bantuan Allah yang diberikan kepada kaum Muslimin dalam menghadapi kaum musyrikin dan perjuangan mereka dilandasi kebenaran, yaitu menegakkan agama tauhid. Sedang kaum musyrikin menderita kekalahan karena mereka itu memusuhi Allah dan Rasul-Nya dan perjuangan mereka dilandasi kebathilan yaitu perjuangan-perjuangan mempertahankan berhala.

Allah swt memberikan ancaman keras kepada siapa saja yang menentang Allah dan Rasul-Nya, baik menantang hukum-hukumnya atau mengingkari nikmat yang diberikan kepada mereka, bahwa Allah akan memberikan siksaan kepada mereka. Permusuhan orang-orang musyrikin kepada Allah dan Rasul-Nya berupa tantangan mereka terhadap seruan Rasul pada saat menyampaikan dakwah Islamiyah. Pada waktu itu Rasulullah bukan hanya didustakan dan dihina, bahkan dia diusir dari negerinya sehingga beliau hijrah ke Medinah. Sedang mereka berpegang teguh kepada agama nenek moyang mereka, yaitu agama syirik dan pemujaan berhala. Setelah Nabi Muhammad saw berada di Medinah bersama para sahabatnya mereka berusaha melenyapkan kaum Muslimin dari muka bumi dan melenyapkan ajaran Islam. Maka pantaslah mereka diberi siksaan yang keras yaitu kekalahan mereka dalam Perang Badar dan siksaan Allah yang akan ditimpakan kepada mereka yaitu siksaan api neraka di akhirat nanti.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Anfal
Surat Al Anfaal terdiri atas 75 ayat dan termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, karena seluruh ayat-ayatnya diturunkan di Madinah. Surat ini dinamakan Al Anfaal yang berarti harta rampasan perang berhubung kata Al Anfaal terdapat pada permulaan surat ini dan juga persoalan yang menonjol dalam surat ini ialah tentang harta rampasan perang, hukum perang dan hal-hal yang berhubungan dengan peperangan pada umumnya. Menurut riwayat Ibnu Abbas r.a. surat ini diturunkan berkenaan dengan perang Badar Kubra yang terjadi pada tahun kedua hijrah. Peperangan ini sangat penting artinya, karena dialah yang menentukan jalan sejarah Perkembangan Islam. Pada waktu itu umat Islam dengan berkekuatan kecil untuk pertama kali dapat mengalahkan kaum musyrikin yang berjumlah besar, dan berperlengkapan yang cukup, dan mereka dalam peperangan ini memperoleh harta rampasan perang yang tidak sedikit. Oleh sebab itu timbullah masalah bagaimana membagi harta-harta rampasan perang itu, maka kemudian Allah menurunkan ayat pertama dari surat ini.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.