QS. Al-A’raf Ayat 136

فَانْتَقَمۡنَا مِنۡهُمۡ فَاَغۡرَقۡنٰهُمۡ فِى الۡيَمِّ بِاَنَّهُمۡ كَذَّبُوۡا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوۡا عَنۡهَا غٰفِلِيۡنَ
Fantaqamnaa minhum fa aghraqnaahum kazzabuu bi Aayaatinaa wa kaanuu 'anhaa ghaafiliin
Maka Kami hukum sebagian di antara mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka di laut karena mereka telah mendustakan ayat-ayat Kami dan melalaikan ayat-ayat Kami.
Juz ke-9
Tafsir
Karena mereka mengingkari janji untuk percaya kepada ajaran tauhid yang dibawa Nabi Musa, atau mengingkari janjinya membiarkan Bani Israil berhijrah bersama Nabi Musa, dan terus berada dalam kekufuran, maka Kami membalas mereka dengan siksa yang lebih berat daripada siksa yang pernah mereka rasakan. Lalu ketika siksa itu datang, Kami tenggelamkan mereka di laut, yaitu Laut Merah, disebabkan karena sesungguhnya mereka telah mendustakan ayat-ayat Kami yang demikian agung dan jelas, dan mereka sejak dulu hingga kini adalah orang-orang yang lalai padanya.
Pada ayat ini Allah menceritakan tentang datangnya saat kebinasaan bagi Firaun dan kaumnya, setelah berbagai azab yang ditimpakan kepada mereka sebelumnya ternyata tidak mengubah sikap dan perbuatan mereka, lantaran kekufuran dan kezaliman mereka.

Firaun dan kaumnya telah mengingkari janji untuk membiarkan Bani Israil meninggalkan negeri Mesir bersama Nabi Musa. Oleh sebab itu, ketika Nabi Musa membawa kaumnya meninggalkan negeri itu menuju Palestina melalui Laut Merah, Firaun dan kaumnya mengejar mereka. Musa dan kaumnya selamat menyeberangi Laut Merah, tetapi Firaun dan kaumnya tenggelam ketika berada di tengah-tengah laut itu, maka mereka binasa.

Pada akhir ayat ini Allah menjelaskan bahwa hukuman tersebut dijatuhkan lantaran mereka senantiasa mendustakan ayat-ayat-Nya, dan tidak mau menyadari akibat yang menimpa mereka lantaran kekufuran dan kezaliman mereka, baik malapetaka di dunia ini, maupun azab sengsara di akhirat kelak. Sebagian dari kaum Firaun telah binasa bersamanya, karena mengikuti kesesatan dan kekufurannya. Sedang sebagiannya lagi binasa karena kekejaman dan kezaliman Firaun terhadap mereka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.