QS. Al-Ahzab Ayat 14

وَلَوۡ دُخِلَتۡ عَلَيۡهِمۡ مِّنۡ اَقۡطَارِهَا ثُمَّ سُٮِٕلُوا الۡفِتۡنَةَ لَاٰتَوۡهَا وَمَا تَلَبَّثُوۡا بِهَاۤ اِلَّا يَسِيۡرًا
wa law dukhilat 'alaihim min aqtaarihaa summa su'ilul fitnata la aatawhaa wa maa talabbasuu bihaaa illaa yasiiraa
Dan kalau (Yasrib) diserang dari segala penjuru, dan mereka diminta agar membuat kekacauan, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu.
Juz ke-21
Tafsir
Demikianlah lemahnya iman dalam hati orang-orang yang terpengaruh hasutan kaum munafik itu. Dan kalau Yasrib diserang musuh dari segala penjuru, dan mereka diminta untuk murtad dan membuat kekacauan dengan memerangi kaum mukmin, niscaya mereka mengerjakannya; dan hanya sebentar saja mereka menunggu untuk melakukan hal itu tanpa berpikir panjang. Mereka amat cinta dunia dan takut mati sehingga tidak heran bila mereka membuat alasan palsu agar diizinkan tidak ikut berperang.
Ayat ini menerangkan kelemahan hati dan keyakinan orang-orang munafik dan Yahudi yang sedang menerima cobaan Allah itu. Mereka tidak sanggup mengatasi kesukaran-kesukaran yang sedang mereka hadapi, dan tidak sanggup menghadapi bahaya dan ancaman yang datang kepada mereka, sehingga mereka meminta kepada Rasulullah saw agar diizinkan meninggalkan medan pertempuran.

Keadaan hati dan keyakinan mereka itu dilukiskan Allah sebagai berikut, "Seandainya tentara sekutu itu memasuki rumah-rumah orang munafik dan Yahudi dari segenap penjuru, merusak dan merampas apa yang ada di dalamnya, menganiaya dan membunuh anak-anak dan keluarga mereka, meminta mereka agar kembali memeluk agama syirik, mengadakan keonaran dan menghantam kaum Muslimin dari belakang, tentulah mereka membiarkan tindakan musuh itu dan mengikuti segala yang mereka kehendaki. Hal itu diakibatkan karena ketakutan dan tidak adanya cita-cita dalam hati mereka, kecuali mencari kesenangan duniawi dan keuntungan pribadi belaka."

Dari ayat ini dipahami bahwa ketakutanlah yang merupakan sebab, sehingga orang-orang munafik dan Yahudi tidak mempunyai pendirian. Ketakutan itu timbul di dalam hati mereka karena tidak ada keimanan sedikit pun. Padahal jika mereka berpikir dengan benar dan menimbang untung ruginya, mereka lebih selamat jika ikut andil dalam peperangan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Ahzab
Surat Al Ahzab terdiri atas 73 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyah, diturunkan sesudah surat Ali'Imran. Dinamai Al Ahzab yang berarti golongan-golongan yang bersekutu karena dalam surat ini terdapat beberapa ayat, yaitu ayat 9 sampai dengan ayat 27 yang berhubungan dengan peperangan Al Ahzab, yaitu peperangan yang dilancarkan oleh orang-orang Yahudi, kaum munafik dan orang-orang musyrik terhadap orang-orang mukmin di Medinah. Mereka telah mengepung rapat orang- orang mukmin sehingga sebahagian dari mereka telah berputus asa dan menyangka bahwa mereka akan dihancurkan oleh musuh-musuh mereka itu. Ini adalah suatu ujian yang berat dari Allah untuk menguji sampai dimana teguhnya keimanan mereka. Akhirnya Allah mengirimkan bantuan berupa tentara yang tidak kelihatan dan angin topan, sehingga musuh-musuh itu menjadi kacau balau dan melarikan diri.
7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.

Ilmuwan yang Lahir di...
Ilmuwan yang Lahir di Masa Daulah Mamalik: Dari Ibnu Khaldun sampai Ibnu Taimiyah

Pada saat Daulah Mamalik berkuasa di Mesir, Sultan Baybars menjadikan kota Mesir sebagai arena kegiatan para ilmuwan dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga berkembangkanlah ilmu pengetahuan di Mesir.

Ini Mengapa Surat Al-Maun...
Ini Mengapa Surat Al-Ma'un Melegenda di Kalangan Muhammadiyah

Dalam surat ke-107, termaktub dalam Al-Quran, Allah mengkritik orang-orang yang rajin melakukan ibadah salat lima waktu, namun tidak peduli terhadap perbaikan nasib mereka yang terpinggir, terasing, menderita dan tertindas.