QS. Fussilat Ayat 15

فَاَمَّا عَادٌ فَاسۡتَكۡبَرُوۡا فِى الۡاَرۡضِ بِغَيۡرِ الۡحَقِّ وَقَالُوۡا مَنۡ اَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً  ‌ؕ اَوَلَمۡ يَرَوۡا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِىۡ خَلَقَهُمۡ هُوَ اَشَدُّ مِنۡهُمۡ قُوَّةً  ؕ وَكَانُوۡا بِاٰيٰتِنَا يَجۡحَدُوۡنَ‏
Fa ammaa 'Aadun fastak baruu fil ardi bighairul haqqi wa qooluu man ashaddu minnaa quwwatan awalam yaraw annal laahal lazii khalaqahum Huwa ashaddu minhum quwwatanw wa kaanuu bi Aayaatinaa yajhaduun
Maka adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran dan mereka berkata, "Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami?" Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Juz ke-24
Tafsir
Ayat berikut memerinci apa yang dialami oleh kaum ‘Ad dan apa pula yang dialami oleh kaum Šamùd. Maka adapun kaum ‘Ad, mereka sangat menyombongkan diri di bumi tanpa mengindahkan kebenaran yang diserukan oleh Nabi Hud, rasul yang dibangkitkan di kalangan mereka, dan bahkan dengan congkak mereka berkata, “Siapakah, yakni tidak ada siapa pun, yang lebih hebat kekuatannya dari kami?” Sungguh sangat congkak dan sombong sikap kaum ‘Ad itu. Tidakkah mereka memperhatikan dan menyadari bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka adalah Zat Yang Mahakuasa lagi Mahaperkasa? Dia adalah Zat yang lebih hebat kekuatan-Nya dari kekuatan yang mereka punya. Dan dalam sikap kesombongan dan kecongkakan seperti itu, mereka juga telah mengingkari tanda-tanda kebesaran Kami.
Pada ayat ini, Allah menerangkan keadaan kaum 'Ad yang telah ditimpa azab Allah dan sikapnya terhadap seruan rasul yang diutus kepadanya. Diterangkan bahwa kaum 'Ad itu menyombongkan diri, merasa diri mereka tidak ada yang menandingi, dan semua tunduk kepadanya. Oleh karena itu, mereka durhaka kepada Tuhan yang telah menciptakan dan memberikan karunia kepada mereka, dan tidak menerima seruan rasul Allah yang diutus kepada mereka. Mereka menantang siapa yang sanggup menandingi mereka.

Allah mengancam dan memperingatkan mereka dengan mengatakan apakah mereka telah memikirkan betul-betul yang mereka ucapkan, dan apakah mereka tidak mengetahui siapa yang mereka tentang itu? Yang mereka tentang itu adalah Allah Yang Mahakuasa, yang menciptakan segala sesuatu termasuk diri mereka sendiri, Yang Mahaperkasa, yang lebih kuat dari mereka. Jika Allah menghendaki, maka Dia dapat menimpakan bencana apa pun terhadap mereka dan sedikit pun mereka tidak akan dapat menghindarkan diri dari bencana itu.

Mereka sebenarnya telah mengetahui dan meyakini bukti-bukti kebesaran dan kekuasaan Kami, yang disampaikan oleh para rasul yang diutus kepada mereka. Akan tetapi, mereka mengingkarinya dan mendurhakai para rasul itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Fussilat
Surat Fushshilat terdiri atas 54 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Mu'min. Dinamai Fushshilat (yang dijelaskan) karena ada hubungannya dengan perkataan Fushshilat yang terdapat pada permulaan surat ini yang berarti yang dijelaskan. Maksudnya ayat-ayatnya diperinci dengan jelas tentang hukum-hukum, keimanan, janji dan ancaman, budi pekerti, kisah, dan sebagainya. Dinamai juga dengan Haa Miim dan As Sajdah karena surat ini dimulai dengan Haa Miim dan dalam surat ini terdapat ayat Sajdah.