QS. Al-Mujadilah Ayat 16

اِتَّخَذُوۡۤا اَيۡمَانَهُمۡ جُنَّةً فَصَدُّوۡا عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ فَلَهُمۡ عَذَابٌ مُّهِيۡنٌ
Ittakhazuuu aymaanahum junnatan fasadduu 'an sabiilil laahi falahum 'azaabum muhiin
Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah; maka bagi mereka azab yang menghinakan.
Juz ke-28
Tafsir
Allah menjelaskan salah satu karakter busuk orang-orang munafik, yaitu: Mereka menjadikan sumpah-sumpah mereka, yakni bersumpah dengan nama Allah bahwa mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan bersedia berjihad mengharumkan Islam, padahal sumpah itu hanyalah sebagai perisai untuk menutupi kekafiran mereka, bahkan untuk menutupi kebencian mereka terhadap Islam dan kaum muslim; lalu mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, bekerja sama dengan kaum Yahudi agar kabilah-kabilah Arab itu tidak masuk Islam; maka bagi mereka azab yang menghinakan mereka di dalam kerak neraka.
Dalam ayat ini diterangkan tujuan mereka melakukan kemunafikan itu. Dengan berdusta yang dikuatkan dengan sumpah, banyak kaum Muslimin yang mempercayai mereka. Karena disangka orang yang benar-benar beriman, sehingga terhindar dari pembalasan atau pengusiran oleh kaum Muslimin.

Dengan tindakan itu, mereka mendapat keuntungan dari kaum Muslimin, yang mempercayai perkataan mereka, sehingga membela mereka. Dengan jalan demikian, mereka dapat menghalang-halangi orang lain memeluk agama Islam dengan cara menjelek-jelekkan Islam dan kaum Muslimin. Bahkan mereka dapat menimbulkan ketakutan dan keengganan pada hati kaum Muslimin untuk ikut berperang bersama Rasulullah. Dalam salah satu firman-Nya, Allah menjelaskan sikap dari orang-orang munafik:

Orang-orang yang ditinggalkan (tidak ikut berperang), merasa gembira dengan duduk-duduk diam sepeninggal Rasulullah. Mereka tidak suka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah dan mereka berkata, "Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini." Katakanlah (Muhammad), "Api neraka Jahanam lebih panas," jika mereka mengetahui. (at-Taubah/9: 81)

Karena dosa besar yang telah mereka lakukan, maka sudah sepantasnya orang-orang munafik menerima siksa yang menghinakan di dunia dan di akhirat, sebagai balasan perbuatan mereka itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Mujadilah
Surat Al Mujaadilah terdiri atas 22 ayat, termasuk golongan surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Munaafiquun. Surat ini dinamai dengan Al Mujaadilah (wanita yang mengajukan gugatan) karena pada awal surat ini disebutkan bantahan seorang perempuan, menurut riwayat bernama Khaulah binti Tsa'labah terhadap sikap suaminya yang telah menzhiharnya. Hal ini diadukan kepada Rasulullah s.a.w. dan ia menuntut supaya beliau memberikan putusan yang adil dalam persoalan itu. Dinamai juga Al Mujaadalah yang berarti perbantahan.