QS. Al-An’am Ayat 161

قُلۡ اِنَّنِىۡ هَدٰٮنِىۡ رَبِّىۡۤ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍۚ دِيۡنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبۡرٰهِيۡمَ حَنِيۡفًا‌ ۚ وَمَا كَانَ مِنَ الۡمُشۡرِكِيۡنَ
Qul innanii hadaanii Rabbiii ilaa Siraatim Mustaqiimin diinan qiyamam Millata Ibraahiima haniifaa; wa maa kaana minal mushrikiin
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik."
Juz ke-8
Tafsir
Pada akhir surah ini Allah memberi arahan kepada Nabi mengenai berbagai soal yang penting. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, "Sesungguhnya Tuhanku yang memilikiku, memeliharaku, dan mendidikku, telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Nabi Ibrahim yang lurus yang condong kepada kebenaran. Dia, Nabi Ibrahim, tidak termasuk orang-orang musyrik, bahkan menjadi bapak orang-orang yang bertauhid, menjadi teladan dan contoh yang baik bagi kaum muslim. Ayat ini menandaskan kebenaran agama Islam sebagai agama yang lurus, pelanjut dari agama yang dibawa oleh para nabi terdahulu.
Pada ayat ini Rasulullah saw mendapat perintah agar mengatakan kepada kaumnya dan semua umat manusia, sesungguhnya aku telah diberi petunjuk oleh Tuhan dengan wahyu-Nya kepada jalan yang benar untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Itulah agama Ibrahim bukan agama-agama lain yang mengandung syirik yang selalu dihubungkan orang kepadanya secara tidak benar karena Ibrahim bukanlah termasuk orang yang musyrik. Ayat ini sekaligus membantah kepercayaan orang-orang Arab Mekah, bahwa malaikat itu adalah puteri-puteri Allah, dan membantah orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa Uzair anak Allah dan orang-orang Nasrani yang mengatakan bahwa Isa anak Allah. Masing-masing mengatakan bahwa agama yang mereka anut adalah agama Ibrahim, padahal mereka telah menyimpang dari agama Ibrahim.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-An’am
Surat Al An'aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri dan kambing) yang terdiri atas 165 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah, karena hampur seluruh ayat-ayat-Nya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al An'aam karena di dalamnya disebut kata An'aam dalam hubungan dengan adat-istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.