QS. As-Saffat Ayat 174

فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتّٰى حِيۡنٍۙ‏
Fatawalla 'anhum hatta hiin
Maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari mereka sampai waktu tertentu,
Juz ke-23
Tafsir
Wahai Nabi Muhammad, demikianlah janji Allah. Maka berpalinglah engkau dari mereka yang musyrik itu sampai waktu tertentu, yaitu waktu datangnya azab bagi mereka di dunia atau datangnya dukungan Allah yang menguatkan dan memenangkanmu atas mereka.
Untuk mewujudkan kemenangan itu, Allah meminta Nabi Muhammad agar berpaling dari mereka. Maksudnya yaitu menunjukkan sikap tidak suka pada sikap pembangkangan mereka, tidak menghiraukan ancaman mereka, dan melanjutkan dakwah pada mereka dengan penuh tawakal kepada Allah, sebagaimana diperintahkan Allah dalam ayat lain:

Dan janganlah engkau (Muhammad) menuruti orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah engkau hiraukan gangguan mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pelindung. (al-A.hzab/33: 48)

Di samping diperintahkan berpaling, Nabi Muhammad juga diperintahkan untuk melihat perkembangan selanjutnya, yaitu menunggu, karena pertolongan Allah pasti datang. Pertolongan itu adalah takluknya kota Mekah, sebagaimana dinyatakan ayat berikut:

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat. (an-Nashr/110: 1-3)

Mereka juga akan melihat perkembangan dan menunggu. Tetapi yang mereka tunggu hanyalah kekalahan.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. As-Saffat
Surat Ash Shaaffaat terdiri atas 182 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al An'aam. Dinamai dengan Ash Shaaffaat (yang bershaf-shaf) ada hubungannya dengan perkataan Ash Shaaffaat yang terletak pada ayat permulaan surat ini yang mengemukakan bagaimana para malaikat yang berbaris di hadapan Tuhannya yang bersih jiwanya, tidak dapat digoda oleh syaitan. Hal ini hendaklah menjadi i'tibar bagi manusia dalam menghambakan dirinya kepada Allah.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.