QS. Al-Infitar Ayat 19

يَوۡمَ لَا تَمۡلِكُ نَفۡسٌ لِّنَفۡسٍ شَيۡـــًٔا‌ ؕ وَالۡاَمۡرُ يَوۡمَٮِٕذٍ لِّلَّهِ
Yawma laa tamliku nafsul linafsin shai'anw walamru yawma'izil lillaah
(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.
Juz ke-30
Tafsir
Hari pembalasan itu adalah pada hari ketika seseorang sama sekali tidak berdaya menolong orang lain. Setiap orang harus mempertanggungjawabkan amalnya sendiri. Hanya iman dan amal saleh yang mampu menyelamatkan seseorang dari siksa neraka. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah. Dialah penguasa tunggal; tidak ada penguasa lain selain Dia.
Dalam ayat 17 dan 18, Allah bertanya kepada Nabi dan kaumnya apakah mereka tahu apa hari pembalasan itu? Pertanyaan ini bukan meminta jawaban, tetapi celaan bagi orang-orang yang tidak mau percaya pada hari pembalasan ini. Apakah semua informasi dan tanda yang dipaparkan Al-Qur'an belum cukup untuk membuat mereka percaya?

Allah kemudian menjelaskan dalam ayat 19 bahwa di hari perhitungan tidak ada manusia yang bisa menolong orang lain. Orang tua tidak bisa menolong anaknya dan begitu juga sebaliknya. Suami tidak bisa menolong istrinya, dan teman atau sahabat tidak bisa menolong temannya. Semua sibuk dengan diri masing-masing. Segala urusan pada hari itu berada di tangan Allah. Yang bisa menolong manusia hanyalah amalnya. Firman Allah:

Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (an-Najm/53: 39-40)

Dan firman-Nya lagi:

Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya. (al-Kahf/18: 43)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Infitar
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat An Naazi'aat. Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.