QS. Ad-Duha Ayat 2

وَالَّيۡلِ اِذَا سَجٰىۙ
Wal laili iza sajaa
dan demi malam apabila telah sunyi,
Juz ke-30
Tafsir
Dan demi malam apabila telah sunyi dan gelap. Ketika matahari bergeser ke tempat lain, belahan bumi yang ditinggalkannya beranjak tenang dan gelap, menjadi waktu yang tepat untuk istirahat.
Dalam ayat-ayat ini, Allah bersumpah dengan dua macam tanda-tanda kebesaran-Nya, yaitu dhuha (waktu matahari naik sepenggalah) bersama cahayanya dan malam beserta kegelapan dan kesunyiannya, bahwa Dia tidak meninggalkan Rasul-Nya, Muhammad, dan tidak pula memarahinya, sebagaimana orang-orang mengatakannya atau perasaan Rasulullah sendiri.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Ad-Duha
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, artinya : waktu matahari sepenggalahan naik.