QS. Al-Hijr Ayat 20

وَجَعَلۡنَا لَـكُمۡ فِيۡهَا مَعَايِشَ وَمَنۡ لَّسۡتُمۡ لَهٗ بِرٰزِقِيۡنَ
Wa ja'alnaa lakum fiihaa ma'aayisha wa mal lastum lahuu biraaziqiin
Dan Kami telah menjadikan padanya sumber-sumber kehidupan untuk keperluanmu, dan (Kami ciptakan pula) makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya.
Juz ke-14
Tafsir
Dan selain itu, Kami pun telah menjadikan padanya sumber-sumber dan sarana-sarana kehidupan untuk keperluanmu, wahai manusia, baik berupa sandang, pangan, maupun papan. Dan Kami ciptakan pula beragam makhluk-makhluk yang bukan kamu pemberi rezekinya, melainkan Kami-lah yang menanggungnya.
Ayat ini menerangkan anugerah Allah swt yang tidak terhingga kepada manusia, yaitu Dia telah menciptakan bermacam-macam keperluan hidup bagi manusia. Dia telah menciptakan tanah yang subur yang dapat ditanami dengan tanam-tanaman yang berguna dan merupakan kebutuhan pokok baginya. Dia menciptakan air yang dapat diminum dan menghidupkan tanam-tanaman. Dia juga menciptakan burung yang beterbangan di angkasa yang dapat ditangkap dan dijadikan makanan yang enak dan lezat. Diciptakan-Nya laut yang di dalamnya hidup bermacam-macam jenis ikan yang dapat dimakan serta mutiara dan barang tambang yang diperlukan oleh manusia dan menjadi sumber mata pencaharian. Laut yang luas dapat dilayari manusia menuju segenap penjuru dunia. Dialah yang menciptakan segala macam sumber kesenangan bagi manusia itu.

Allah swt menciptakan pula binatang-binatang dan makhluk hidup yang lain yang rezekinya dijamin Allah. Allah telah memudahkan pula bagi manusia segala sumber kebutuhan hidup, yang bisa diolah menjadi pakaian, makanan, obat-obatan, dan sebagainya.

Allah menjadikan pula di bumi anak dan cucu sebagai penghibur dan penerus kehidupan manusia. Sebagian manusia menjadi pelayan atau pembantu, dan sebagian lainnya menjadi tuan atau atasan. Allah juga menciptakan binatang peliharaan dan kesenangan.

Ayat ini merupakan peringatan bagi manusia bahwa anak-anak, pembantu-pembantu, dan binatang ternak dijamin Allah rezekinya.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Hijr
Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syria). Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu, berhubung nasib penduduknya yaitu kaum Tsamud diceritakan pada ayat 80 sampai dengan 84, mereka telah dimusnahkan Allah s.w.t., karena mendustakan Nabi Shaleh a.s. dan berpaling dari ayat-ayat Allah. Dalam surat ini terdapat juga kisah-kisah kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh Allah seperti kaum Luth a.s. dan kaum Syu'aib a.s. Dari ke semua kisah-kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang ajaran rasul-rasul akan mengalami kehancuran.
Bacaan Selawat Robbi...
Bacaan Selawat Robbi Fanfana, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan selawat robbi fanfana termasuk di antara amalan yang memiliki banyak keutamaan. Namanya sendiri diambil dari dari salah satu penggalan liriknya yang berbunyi Robbi Fanfana Bibarkatihim, Wahdinal Husna Bihurmatihim.

7 Zikir Penarik Rezeki...
7 Zikir Penarik Rezeki yang Ampuh Berdasarkan Hadis Nabi SAW

Zikir penarik rezeki yang ampuh ini bersumber dari Hadis Nabi Shallallahu alaihi waa sallam, dan dianjurkan diamalkan secara rutin. Apa saja amalan zikirnya?

6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni,...
6 Fakta Sulaiman Al-Qanuni, Sultan ke-10 Daulah Turki Utsmani

Berikut ini adalah 6 fakta tentang Sulaiman Al-Qanuni (1494-1566). Sulaiman Al-Qanuni lahir di Kota Trabzun, kawasan pantai Laut Hitam pada 6 November 1494 M. Beliau adalah putra Sultan Salim I.

Kisah Khalifah Utsman...
Kisah Khalifah Utsman bin Affan Dapat Dukungan Ali bin Abi Thalib

Kisah Utsman bin Affan mendapat dukungan Ali bin Abi Thalib ketika terjadi protes atas tindakannya membakar mushaf-mushaf Al-Quran selain mushaf dirinya dalam rangka menyeragamkan bacaan al-Quran.

Siapa Pendiri Daulah...
Siapa Pendiri Daulah Abbasiyah? Berikut Ini Kisah Perjuangannya

Pendiri Daulah Abbasiyah adalah Abu al-Abbas Abdullah bin Muhammad as-Saffah (721-754). Nama lengkapnya Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim.