QS. Qaf Ayat 20

وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ ‌ؕ ذٰ لِكَ يَوۡمُ الۡوَعِيۡدِ
Wa nufikha fis Suur; zaalika yawmul wa'iid
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan.
Juz ke-26
Tafsir
Dan ditiuplah sangkakala, pada hari Kiamat Itulah hari yang diancamkan, hari kebangkitan manusia untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Dan ditiupkan sangkakala dengan tiupan yang kedua kalinya. Pertama tiupan hancurnya dunia kedua tiupan kebangkitan. Selanjutnya tibalah hari Kiamat yang mengandung banyak azab bagi orang-orang kafir. Rasulullah saw bersabda: Bagaimana aku akan bersenang-senang padahal malaikat pemilik atau peniup sangkakala sudah meletakkan sangkakala mulutnya, dan menundukkan dahinya menunggu perintah untuk meniup. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang harus kami baca (menghadapi peristiwa yang dahsyat itu)?" Beliau bersabda, "Bacalah: hasbunallahu wa ni'mal-wakil." (Riwayat Ibnu hibban)
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Qaf
Surat Qaaf terdiri atas 45 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah diturunkan sesudah surat Al Murssalaat. Dinamai Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf Qaaf. Menurut hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW senang membaca surat ini pada rakaat pertama sembahyang subuh dan pada shalat hari raya. Sedang menurut riwayat Abu Daud, Al Baihaqy dan Ibnu Majah bahwa Rasulullah SAW membaca surat ini pada tiap-tiap membaca Khutbah pada hari Jum'at. Kedua riwayat ini menunjukkan bahwa surat QAAF sering dibaca Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, untuk memperingatkan manusia tentang kejadian mereka dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, begitu pula tentang hari berbangkit, hari berhisab, syurga, neraka, pahala, dosa, dsb. Surat ini dinamai juga Al Baasiqaat, diambil dari perkataan Al- Baasiqaat yang terdapat pada ayat 10 surat ini.